FaktualNews.co

Puluhan Hewan Kurban di Situbondo Terjangkit Penyakit Cacing Hati dan Paru-paru

Peristiwa     Dibaca : 1027 kali Penulis:
Puluhan Hewan Kurban di Situbondo Terjangkit Penyakit Cacing Hati dan Paru-paru
FaktualNews.co/Fatur Bari
Petugas Disnak dan Keswan Pemkab Situbondo, menunjukkan hati sapi di salah satu tempat pemotongan hewan kurban di Kota Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Hari Raya Idul Adha Tahun 2019 ini petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Situbondo melakukan inspeksi ke sejumlah titik pemotongan hewan kurban di Kabupaten Situbondo, Minggu (11/8/2019).

Hasilnya, petugas menemukan sebanyak 8 ekor sapi yang terjangkit penyakit cacing  hati, dan 4 ekor sapi terjangkit penyakit paru-paru. Selain itu, petugas juga menemukan sebanyak 3 ekor kambing  terjangkit penyakit cacing hati, dan sebanyak 26 ekor kambing yang terjangkit dengan  penyakit cacing paru-paru.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Situbondo Sulistiyani mengatakan, berdasarkan data petugas Disnak dan Keswan Kabupaten  Situbondo yang ada dilapangan, pada hari pertama Hari Raya Idul Adha tahun 2019 ini, tercatat sebanyak 1.377 ekor hewan kurban yang dipotong pada 173 titik tempat hewan kurban, yang tersebar pada 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo.

“Dengan rincian, sebanyak 280 ekor sapi, domba sebanyak 803 ekor, dan  hewan kurban jenis kambing sebanyak 294 ekor,” ujar Sulistiani, Kabid Keswan dan Mavet Disnak Keswan Pemkab Situbondo, Minggu (11/8/2019).

Namun, untuk memantau pelaksanaan pemotongan hewan kurban pada ratusan titik tempat hewan kurban di Kabupaten Situbondo, lanjut Sulistiyani,  pihaknya menerjunkan sebanyak 40 petugas ke sejumlah titik pemotongan hewan kurban di Kabupaten Situbondo, baik dr hewan maupun mantri hewan,

“Hasil dari pemantauan tersebut, petugas menemukan 8 ekor sapi yang terjangkit cacing hati, 4 ekor sapi terjangkit paru-paru. Selain itu, 3 ekor kambing terjangkit cacing hati, dan 26 ekor kambing terjangkit penyakit paru-paru,” bebernya.

Dia mengakui, secara umum daging kurban di Situbondo layak dikonsumsi, karena Situbondo terbebas dari penyakit anthtrax. Namun, khusus temuan berupa puluhan hati dan paru-paru yang terjangkit, itu tidak layak dikonsumsi dan harus dimusnahkan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh