FaktualNews.co

Penyelidikan Polisi, Kebakaran Gudang Tiner di Tanggulangin Sidoarjo Disebabkan Korsleting Listrik

Peristiwa     Dibaca : 1136 kali Penulis:
Penyelidikan Polisi, Kebakaran Gudang Tiner di Tanggulangin Sidoarjo Disebabkan Korsleting Listrik
FaktualNews.co/Alfan Imroni
Lokasi gudang barang bekas dan gudang tiner yang diberi garis polisi.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Pasca terbakarnya gudang barang bekas dan gudang tiner milik Johanes Maria (55), warga Perumtas 4 D7 No. 7, Desa Suko di Jalan Raya Kludan, Tanggulangin, Sidorjo, Senin (12/8), polisi terus melakukan penyelidikan terhadap pemilik dan saksi-saksi.

“Dari keterangan pemilik dan saksi-saksi, peristiwa kebakaran itu disebabkan korsleting listrik atau arus pendek,” ucap Kapolsek Tanggulangin Kompol Hardiantoro, Selasa (13/8/2019).

Hardiantoro menceritakan awalnya pegawai gudang, M. Arsad Anwar dan Agus Winarno datang ke gudang toko bangunan untuk bekerja, namun masih menunggu Johanes Maria datang karena gudangnya masih terkunci.

Sekira pukul 12.00 Wib, Ken Alex datang (menantu Johanes), kemudian membukakan gudang. Setelah masuk gudang Ken Alex mengisi botol-botol plastik dan kaleng dengan cairan tiner dari drum.

Kemudian Agus Winarno bagian memberi stiker ke kaleng dan botol serta menutup botol. Kemudian M. Arsad bagian memasukkan ke dalam kardus kaleng serta botol yang telah terisi cairan tiner yang sudah di tutup.

Sekira pukul 16.30 Wib, Johanes datang dengan membawa mobil pikap Grandmax. Agus, Alex dan Arsad bersama-sama menaikkan tiner yang telah dikemas dalam kardus ke dalam mobil pikap.

Setelah Pikap penuh lalu ditutup dengan terpal. Sekira pukul 17.30 Wib, Agus, Alex dan Arsad masuk kedalam gudang lagi dan mengemasi tiner seperti semula.

“Sewaktu Ken Alex menyalakan lampu timbul konsleting listrik dan kemudian api cepat menyebar karena di dalam gudang terdapat banyak sisa tiner,” ungkap Hardiantoro.

Hardiantoro menyampaikan, dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Namun, pemilik gudang (Johanes red,) mengalami luka bakar di kedua kakinya, dan sekarang dirawat di RSUD Sidoarjo. “Kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh