Diskop Sumenep Gelar Latihan Sulap Kertas Bekas Jadi Barang Bernilai Ekonomi
SUMENEP, FaktualNews.co-Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar pelatihan mendaur ulang kertas bekas, guna meminimalkan timbulnya masalah lingkungan hidup di masa mendatang.
Pelatihan singkat (short course) sampah plastik dan sejumlah barang bekas lainnya di sekitar, disulap menjadi berbagai hasil kerajinan yang bernilai ekonomi.
“Terutama plastik bekas (kresek) akan menjadi masalah. Kalau seperti kayu, kertas, itu masih mendingan,” terang Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, Fajar Rahman. Rabu (14/8/2019), kepada media ini.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Rahman, dapat membantu mengatasi masalah yang akan terjadi terhadap lingkungan.
Pelatihan, selaiun menghasilkan produk hasil karya bernilai seni, juga akan memiliki nilai ekonomis lebih.
“Pelatihan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah tanpa masalah. Ketika barang di sekitar kita didaur-ulang, disentuh tangan terampil, akan menjadikan kertas bekas itu bernilai ekonomis,” sambungnya.
Dari peserta pelatihan yang ada, diharapkan membentuk kelompok, untuk berdiskusi guna melahirkan inovasi, merencanakan langkah selanjutnya, menyulap kertas bekas dari masalah hingga mendatangkan berkah.
Dikatakan, dari pelatihan ini, nanti peserta jika sudah kembali ke rumah masing masing, ditindaklanjuti dengan membentuk kelompok.
Kita kasih ilmunya, nanti silakan berkreasi sendiri. Jadi barang bekas yang selama ini kerap jadi masalah, justru akan mendatangkan berkah, karena dapat dijual hasilnya,” tegas mantan Kepala Satpol PP Sumenep ini.
Hasil kreasi tangan terampil 30 peserta pelatihan daur ulang kertas se Kabupaten Sumenep kali ini, di antaranya berwujud menjadi keranjang, vas bunga dan sejumlah souvenir cantik lainnya yang memiliki nilai ekonomi.