Ini 6 Hal yang Wajib Diperhatikan Agar Terhindar dari Prediabetes
SURABAYA, FaktualNews.co – Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah lebih dari rata-rata normal tapi tidak sampai setinggi ketika seseorang mengalami diabetes.
Menurut Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, seseorang yang mengalami prediabetes biasanya ditandai dengan kondisi toleransi glukosa terganggung (TGT) atau gula darah puasanya terganggu (GDPT).
Untuk mengetahui apakah Anda mengalami GDPT atau TGT, Anda harus melakukan serangkaian pemeriksaan darah terlebih dahulu.
Pada awalnya, dokter akan meminta Anda untuk puasa selama 8 jam. Setelah itu, dokter akan mengambil sampel darah dan mengukur kadar gula darah puasa (GDP) Anda.
Setelah diketahui berapa nilai GDP, Anda akan diminta minum cairan yang mengandung glukosa 75 gram. Kemudian, tes darah kembali dilakukan setelah 2 jam larutan diminum. Tes ini dilakukan untuk mengetahui nilai toleransi glukosa oral (TTGO).
Kadar gula darah dan toleransi gluksoda oral yang normal, yaitu; GDP: kurang dari 100 miligram/desiliter (mg/dL) dan TTGO: kurang dari 140 mg/dL.
Jika hasil tes Anda menunjukkan nilai GDP normal tapi kadar TTGO 140 hingga 199 mg/dL, artinya tolreansi glukosa Anda terganggu (TGT). Kondisi ini juga menandakan bahwa Anda terkena prediabetes.
Berikut ini adalah 6 hal yang membantu mengurangi risiko terkena prediabetes.
1. Kadar lemak dalam tubuh yang berlebihan
Tubuh dengan kadar lemak berlebihan berpotensi menderita prediabetes. Anda dapat mengubah keadaan ini dengan melakukan diet sesuai anjuran dokter dan rutin berolahraga.
2. Pola makan
Asupan gula dan lemak yang berlebihan ke dalam tubuh juga berisiko meningkatkan kemungkinan Anda terkena prediabetes. Maka dari itu, ganti menu Anda dengan makanan yang sehat dan lebih bernutrisi.
Anda sangat disarankan untuk memperbanyak buah-buahan, sayuran, dan gandum pada makanan sehari-hari. Hindari minuman yang terlalu manis, kue, permen, atau coklat.
3. Tidak aktif bergerak
Faktor risiko prediabetes yang lainnya adalah kurangnya aktivitas yang dilakukan oleh tubuh. Maka dari itu, biasakan untuk beraktivitas setiap hari. Tidak perlu olahraga terlalu berat, Anda dapat mulai dengan berjalan cepat selama 30 menit setiap hari.
4. Pikiran terbebani atau stres
Stres tidak hanya dapat memicu terjadinya masalah pada kadar gula, namun juga memengaruhi kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan. Oleh karena itu, kelola pikiran dan tubuh Anda dengan baik, sehingga stres dapat teratasi. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk membantu mengatasi masalah ini.
5. Merokok
Zat-zat beracun dalam rokok dapat memengaruhi kerja organ tubuh dan produksi insulin dalam tubuh, sehingga peluang terkena prediabetes lebih besar. Demi kesehatan tubuh Anda, sebaiknya hindari rokok.
6. Minum alkohol
Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat menjadi faktor risiko prediabetes. Alkohol mengakibatkan radang pada pankreas dan memengaruhi produksi insulin. Ada baiknya Anda mulai mengurangi kebiasaan minum alkohol, atau lebih baik Anda berhenti total.