SIDOARJO, FaktualNews.co – Nahas menimpa Rudi Dwi Setiawan (25), warga Griya Sobo Asri I Blok D8, Banyuwangi. Dia meregang nyawa usai terlibat kecelakaan di perlintasan kereta api tak berpalang pintu di Desa Tenggulunan RT 03 RW 01, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/8/2019).
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi, peristiwa yang merenggut nyawa penderita tuna rungu dan bekerja di kawasan Candi tersebut, terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol P 6236 QK melaju dari arah timur menuju barat.
Saat melintas di perlintasan kereta api tak berpalang pintu, datang kereta api dari arah selatan ke barat. Karena jarak terlalu dekat, korban pun tertabrak kereta api hingga terpental hingga 15 meter.
“Motornya rusak parah dan korban meninggal di lokasi,” kata Yosis Kurniawan (45), seorang warga sekitar.
Sementara itu, petugas yang tiba di lokasi kejadian, langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo. “Sudah dibawa ke RSUD oleh petugas tadi,” terangnya.
Dia menambahkan, di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan. Lima bulan terakhir, kecelakaan antara kereta api dengan mobil terjadi dan pengemudi mengalami kritis. “Kalau kecelakaan sering terjadi di sini,” terangnya.
Waktu kejadian, lanjut Yosis, memang tidak ada yang menjaga palang pintu rel. Relawan yang biasa menjaga, libur selama dua hari.
“Biasanya ada yang menjaga, tapi sudah dua hari ini tidak ada yang menjaga,” pungkas Yosis.