Persela Lamongan U-20 Berjaya di Kandang, Kalahkan Arema U-20. Skor 1-0
LAMONGAN, FaktualNews.co – Persela U-20 sukses menumbangkan Arema FC U-20 dengan skor tipis 1-0, dalam lanjutan Elite Pro Academy Liga 1 2019 grup B, pada pekan ke-6 di stadion Surajaya Lamongan, Kamis (15/08/2019).
Persela U-20 meraih 3 poin, melalui gol semata wayang Imas Tri Pamongkas pada menit 28. Dari hsil ini membuat lawannya, Arema FC U-20 semakin terbenam di dasar klasemen sementara dengan koleksi 1 poin.
Sedangkan Persela U-20 tetap berada di peringkat 2 dengan raihan 11 poin.
Ucapan selamat diucapkan oleh Doni Suherman, pelatih Arema FC U-20. Namun Doni mempertanyakan kepemimpinan wasit yang dinilai sebagai penyebab kegagalan tim Singo Edan.
“Pertandingan hari ini Arema dan Persela saling jual beli serangan. Cuma di babak kedua, wasit sempat menunjuk titik penalti, tapi kemudian berubah menjadi tendangan gawang. Ini kita sayangkan,” kata Doni.
Kekalahan atas Persela U-20 semakin memperpanjang hasil buruk yang mereka raih di musim ini. Dari 6 laga yang telah dijalani di Liga 1 U-20 grup B, Arema muda hanya mencatatkan satu kali imbang dan sisanya berujung kekalahan.
Doni menyebut, buruknya performa Arema FC U-20 disebabkan para pemainnya tidak memiliki banyak waktu untuk bermain bersama, sehingga komunikasi antarpemain masih kurang.
“Kita kekurangan waktu berkumpul untuk membuat tim ini bagus. Cuma ada satu bulan, kemudian kita langsung kompetisi. Jadi problem kita persiapannya kurang maksimal,” terangnya.
Pelatih Persela U-20, Puji Handoko Dwi Haryanto mengaku cukup puas hasil yang diraih tim asuhannya. Namun dari segi permainan Ia mengaku masih belum puas.
“Memang secara hasil kita sangat puas, tapi secara permainan saya masih belum menemukan performa terbaik tim ini. Di latihan terlihat kemajuan yang sangat signifikan, tapi dalam pertandingan mereka pengaplikasiannya berbeda,” kata Puji dalam konferensi pers usai laga.
Salah satu kekurangan yang paling mendapat sorotan adalah kurang maksimalnya lini depan dalam memanfaatkan peluang.
“Masih banyak PR buat saya untuk memperbaiki lini tengah dan lini depan,” terangnya.