FaktualNews.co

Malam Kemerdekaan, Petani Jagung Lamongan Bersholawat Bersama Habib Syech

Religi     Dibaca : 1289 kali Penulis:
Malam Kemerdekaan, Petani Jagung Lamongan Bersholawat Bersama Habib Syech
FaktualNews.co/Faisol
Habib Syech Bersholawat Bersama Petani Jagung di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Beragam cara dilakukan orang atau kelompok masyarakat guna merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia.

Salah satunya dengan bersholawat, seperti dilakukan para petani jagung di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Mereka bersholawat di lapangan Desa Banyubang, Jumat (16/8/2019) malam.

Ketua Umum Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI), Sholahudin mengungkapkan, petani jagung sengaja memilih cara bersholawat memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-74, karena dianggap lebih bermakna ketimbang sekadar melekan atau begadang misalnya.

Sejak sore para petani dan ribuan jamaah yang terdiri dari syekher mania, berjubel memadati lapangan di Desa setempat untuk bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.

Doa dan sholawat dilantunkan bersama-sama untuk kemakmuran dan keselamatan bangsa Indonesia di hari kemerdekaan malam ini.

“Petani jagung berharap mendapatkan berkah dengan bersholawat semoga hasil panen semakin melimpah,” kata Sholahudin juga Asisten Pribadi Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.

Sholahudin mengatakan potensi pertanian jagung di Kabupaten Lamongan dan seluruh wilayah Indonesia sangat menjanjikan bagi petani.

Ia menyebut prospek jagung sangat menjanjikan karena APJI selalu mendorong dan mendukung peningkatan produksi pertanian jagung dengan pertanian modern.

“Tetap menghindari impor, tetapi dengan teknologi tetap di kembangkan,” jelas Sholahudin.

Lebih jauh Sholahuddin mengatakan, pertanian jagung bisa dikembangkan di lahan Perhutanan Sosial dan juga meningkatkan produk olahan jagung untuk mengangkat nilai jual jagung.

“Hutan-hutan sosial bisa dikembangkan untuk menanam jagung. Jagung masih bisa dikembangkan, direplanting sawit, kita gagas itu, di level nasional,” tuturnya.

Ia menambahkan, dengan prospek yang menjanjikan itu, perlu pemerintah perlu hadir untuk menopang petani jagung.

“Di wilayah utara akhir-akhir ini terkena hama tikus, dan kondisi seperti itu pemerintah juga harus hadir,” pungkasnya Sholahuddin di sela petani jagung bersholawat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags