Nama Sakera di Pasuruan, Diusulkan Sebagai Nama Lokasi Wisata
PASURUAN, FaktualNews.co – Kalangan pemerhati budaya Kabupaten Pasuruan, mendesak Pemkab Pasuruan, agar mengabadikan pejuang bernama Sagiman alias Pak Sakera, menjadi lokasi wisata, paling tidak sebagai slogan di Kabupaten Pasuruan. Usulan tersebut sebagai upaya kenang jasanya.
Ki Bagong, salah satu pemerhati budaya mengungkapkan, agar masyarakat di Kabupaten Pasuruan, saat peringati HUT Kemerdekaan RI, tak melupakan sejarah perjuangan seorang Sagiman yang getol melawan penjajah Belanda saat itu.
“Usulan nama wisata atau slogan ini, untuk mengenang jasanya,” ujarnya, Sabtu (17/8/2019).
Menurut Bagong, nama Sagiman yang dikenal masyarakat Pak Sakera bukanlah tokoh kriminal, berandal atau apalah orang mengkonotasikan dengan hal buruk.”Namun pada kenyataannya beliau adalah orang yang santun setidaknya beliau adalah santri dari salah satu pondok besar di Batu Ampar Madura,” papar Ki Bagong.
Dikatakan, sikapnya dalam menghadapi penjajahan Belanda memang keras, tapi tidak kasar, terlebih ketika berkaitan dengan akidah. Betapa marahnya Sagiman ketika kaum buruh tebang tebu di PG Kancil Mas tidak diperkenankan sholat Dhuhur oleh Mandor Duryat. Namun, dibalik kerasnya pendirian Sakera, ada rasa humanis.
Diakui Ki Bagong, Sakera adalah “science of art” yang sudah terbukti, Sakera senang dengan kesenian tradisional seperti Tayub dengan Gending Cokek dan Walang Kekek. Itu mencerminkan pula sikap ramah Sagiman.
“Karenanya dengan perjuangannya, agar namanya bisa digunakan sebagai slogan Sakera akronim santun keras dan ramah,” tutupnya.
