Wabup Sidoarjo Nur Achmad Saifuddin menyalami sejumlan Kepala Madrasah Aliyah.
SIDOARJO, FaktualNews.co-Madrasah Aliyah di Kabupaten Sidoarjo akan menerapkan pembelajaran kontekstual. Metode tersebut segera diterapkan bagi madrasah negeri maupun swasta di Kota Delta.
Untuk menunjang konsep tersebut, para pengajar mulai mendapat gemblengan, termasuk Kepala Madrasah Aliyah se-Kabupaten Sidoarjo.
Mereka mendapat gemblengan Workshop ‘Pembelajaran Kontektual dan Inovasi Guru MA se-Kabupaten Sidoarjo’, di Aula Delta Graha Lantai 3, Gedung Setda Kabupaten Sidoarjo, Senin (19/8/2019).
Acara tersebut dibuka Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, dihadiri Ketua Madrasah Aliyah Sidoarjo beserta pengurus, dan para tokoh masyarakat.
Kepala Kemenag Sidoarjo Achmad Rofi’i, mengatakan pelaksanaan workshop pembelajaran kontekstual ini merupakan salah satu komintmen tenaga pendidik.
“Ini sebagai bentuk pengembangan dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Konsep pembelajaran inu juga untuk pengembangan ilmu aqidah anak didik,” ucapnya.
Diketahui, pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar mengajar dimana seorang guru menghadirkan situasi yang nyata di dalam kelas serta melibatkan siswa secara penuh untuk menemukan materi yang akan dipelajari.
Konsep ini bertujuan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai bekal untuk memecahkan dalam kehidupan siswa sebagai anggota masyarakat.
Wakil Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Cak Nur menambahkan lembaga pendidikan swasta ini sangat membantu pemerintah dalam pembangunan pendidikan.
Menurut dia, lembaga swasta ini banyak mempunyai nilai plus, terutama dalam mengembleng aqidah atau keimanannya. Ia pun berharap, melalui metode kontekstual itu lembaga pendidikan madrasah mampu mencetak generasi hadal.
“Bukan hanya sekadar pintar tapi juga didasari keimanan dan ahlak yang kuat,” harapnya.
