Sebanyak 7.386 jiwa di Tiga Kecamatan Kabupaten Mojokerto Krisis Air Bersih.
MOJOKERTO, FaktualNews.co-Krisis air bersih masih melanda 6 desa di Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 7.386 jiwa di tiga Kecamatan, tergantung pada bantuan air bersih dari pemerintah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan, enam desa yang dilanda krisis air bersih itu, Desa Kunjorowesi, Manduro Manggunggajah dan Kutogirang di Kecamatan Ngoro.
Kemudian Desa Duyung Kecamatan Trawas, serta Desa Dawarblandong dan Simongagrok di Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto.
Sejauh ini, dari hasil pendataan anggotanya, ada sebanyak 7.386 jiwa kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan rincian 1.207 jiwa di Dusun Kandangan dan 400 jiwa di Dusun Kunjorowesi, Desa Kunjorowesi, Desa Manduro Manggunggajah 700 jiwa penduduk Dusun Buluresik dan 300 jiwa Dusun Manggunggajah. 750 jiwa di Dusun Gadon, Desa Kutogirang.
Desa Dawarblandong krisis air bersih dialami 750 jiwa di Dusun Sekeping dan 700 jiwa di Dusun Dawar.
Desa Simongagrok meliputi Dusun Tempuran 375 jiwa, Dusun Ngagrok 825 jiwa, Genceng 420 jiwa dan Dusun Mlati 450 jiwa. Sedangkan di Dusun/Desa Duyung 509 jiwa.
“Bantuan air bersih, terus disuplai ke 6 desa terdampak, total 11 tangki, 1 tangki untuk Desa Dawarblandong dan Simongagrok, 4 truk tangki di Desa Duyung, 4 truk untuk Desa Kunjorowesi, serta 1 truk tangki di Desa Kutogirang dan Manduro Manggunggajah,” terangnya.