FaktualNews.co

Tingkatkan Gizi Masyarakat, Ini Upaya Pemkot Pasuruan

Advertorial     Dibaca : 1161 kali Penulis:
Tingkatkan Gizi Masyarakat, Ini Upaya Pemkot Pasuruan
FaktualNews.co/Aziz/
Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, beserta istri,  melihat lomba cipta menu berbasis pangan lokal B2SA di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan,  kerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan, Rabu (21/8/2019), menggelar lomba cipta menu tingkat daerah bertepatan dengan Dirgahayu Republik Indonesia Ke 74 tahun 2019.

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan, Bahrul Ulum, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Plt. Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan beserta jajarannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Camat, Lurah, dan undangan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan, Edy Ana S, mengatakan, digelarnya lomba cipta menu ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat pentingnya konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).

“Selain itu  mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu,” katanya.

B2SA yang berbasis sumber daya lokal, menumbuhkan konsumsi dan produksi pangan local. Meningkatkan pengetahuan akan pentingnya konsumsi pangan yang B2SA, Menumbuhkan kreatifitas dan inovasi membuat olahan pangan yang menarik, bercita rasa tinggi.

“Bernilai gizi dan bernilai komersial serta membangun budaya keluarga untuk mengkonsumsi aneka ragam jenis pangan porsi seimbang,” terangnya.

Dalam lomba tersebut diikuti Tim Penggerak PKK Kelurahan se Kota Pasuruan, sebanyak 34 peserta. Sedangkan juri dari Akedemi Gizi Surabaya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan dan Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan

Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo mengatakan, upaya penganekaragaman pangan itu penting.Dari sisi ketersediaan, dapat menyediakan pilihan pangan beragam dari pengembangan sumber daya lokal.

“Kebutuhan gizi, penganekaragaman pangan akan berpotensi untuk memperbaiki status gizi masyarakat dengan lebih baik,” ucapnya.

Dalam rangka mendukung itu, konsumsi pangan B2SA dengan memanfaatkan pangan lokal, menjadi sangat penting untuk diterapkan dalam pola konsumsi sehari-hari.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi pangan yang sehat dan aman dengan komposisi gizi seimbang,” kata Teno.

Dalam lomba cipta menu ini juga diberikan piagam penghargaan kepada semua peserta, berupa uang pembinaan dan tropy bagi peserta terbaik. Juara I B2SA berupa tropy, piagam dan uang pembinaan. Pemenang dan juara I akan diikutkan lomba cipta menu tingkat Provinsi pada pelaksanaan Hari Pangan Sedunia bulan Oktober 2019 mendatang.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin