FaktualNews.co

Penangkapan Terduga Teroris Lamongan, Pengalihan Isu Papua? Ini Jawaban CIIA

Peristiwa     Dibaca : 1571 kali Penulis:
Penangkapan Terduga Teroris Lamongan, Pengalihan Isu Papua? Ini Jawaban CIIA
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
Direktur The Community Of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Penangkapan Beni Lukman Hakim (31) di Kelurahan/Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan pada Kamis (22/08/2019) , dianggap biasa oleh pemerhati kontra terorisme dan Direktur The Community Of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya.

Dia mengatakan, penangkapan itu sudah menjadi pekerjaan rutin Densus 88 dan publik juga sudah bosan dengan isu terorisme.

“Ya itu biasa kerjaan Densus kan, menangkapi orang-orang yang dianggap terkait dengan kelompok teroris. Bersih-bersih dan gak ada yang spesial, cuma publik berharap kinerjanya Densus itu akuntabel,” kata Harits usai salat Jumat di masjid Babat, Lamongan, (23/08/2019).

Harits juga menepis anggapan penangkapan Beni yang diduga anggota jaringan kelompok JAD Jawa Timur merupakan pengalihan isu Papua yang belakangan ini mengemuka.

“Papua mau diekspos atau tidak oleh media sudah dan menjadi berita utama. Fakta real-nya persoalan konflik Papua itu serius, menahun, dan pihak OPM plus asing terlibat,” terang Harits.

Beredar informasi sebelumnya, ada dua penangkapan terduga teroris pada Kamis (22/8/2019). Pertama, pukul 15.05 WIB di Jalan Raya Batu Lenger, Kelurahan Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, dengan terduga teroris Hari Setiawan alias Hanafi alias Abu Zulfar.

Abu Zulfar diduga terlibat jaringan JAD dan pernah ikut dauroh pelatihan militer di Sengkaling Kecamatan Dau Kota Malang yang dilatih oleh Abu Gar dan M. Ali (pelaku bom Thamrin). Dia juga mengikuti pelatihan militer dengan menggunakan senapan M16 di Waduk Selorejo, Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang.

Penangkapan kedua terjadi pada pukul 18.30 WIB di depan apotek Kimia Farma, di Kelurahan/Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Densus 88 mengamankan Beni Luqman Hakim alias Abu Wafa.

Beni diduga terlibat sebagai Amir JAD Lamongan dan pernah menghadiri pertemuan di Balongbendo Kabupaten Sidoarjo sebelum kejadian bom Surabaya. Dia juga aktif dauroh di Lamongan besama Zaenal Anshori dan ikhwan JAD Lamongan di musala Gowa. Beni juga terdeteksi pernah ikut idad atau latihan di Gunung Panderman, kota Batu.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh