Pendidikan

Rektor IAIN Madura, Komitmen Perangi Paham Radikalisme

PAMEKASAN, FaktualNews.co Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Mohammad Kosim menyatakan paham radikalisme bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, menurutnya perlu dilakukan upaya antisipasi dan pencegahan dini.

“Radikalisme ini sebenarnya bukan hanya masalah paham agama saja, tetapi juga bisa meliputi banyak hal, termasuk ekonomi,” kata Kosim. Sabtu, (24/08/2019).

Pria yang akrab disapa pak Kosim itu menyatakan, radikalisme menjadi ancaman serius bagi keutuhan NKRI. Karena penganut paham radikal cenderung memaksakan pemahamannya agar diikuti orang lain dan menganggap bahwa paham yang berbeda adalah salah.

“Penganut paham radikal cenderung bertindak intoleransi, sehingga sangat membahayakan bagi situasi keamanan di masyarakat,”terangnya.

Diakuinya, bahwa kecenderungan banyaknya warga yang menganut paham ini, salah satunya akibat akses internet. “Sebab di era digital seperti ini, radikalisme bisa dipelajari di mana saja, termasuk melalui internet,” kata Kosim.

Sebagai pemimpin institusi pendidikan, Kosim mengajak kepada semua pihak untuk sama-sama memerangi dan melawan paham radikalisme. Utamanya, kepada orang tua atua wali mahasiswa untuk terus mengawasi  segala kegiatan anaknya selama ada di kampus dan diluar kampus. Dengan begitu, sehingga segala kegiatan anak bisa dipantau dan diketahui secara langsung oleh orang tua mahasiswa.

“Ini tanggungjawab semua. Untuk orang tua agar mengawasi segala kegiatan yang diikuti anaknya. Jangan sampai ada anak atau mahasiswa yang mengikuti kegiatan tentang paham radikalisme,”pungkasnya.