JOMBANG, FaktualNews.co – Komunitas lintas iman di Jombang, Jawa Timur dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar doa bersama untuk memperat tali persaudaraan dengan warga asal Papua di Jombang, Selasa (27/8/2019).
Acara yang digelar di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang berlangsung cukup menarik. Selain pentas seni budaya, belasan mahasiswa asal Papua yang tengah menempuh pendidikan di kota santri ini juga berdandan khas asal daerah mereka. Mereka juga mengenakan pakaian adat Papua.
Para mahasiswa ini kemudian menyuguhkan tarian khas asal daerah mereka. Para mahasiwa mengaku bersyukur, sebab keberadaan mereka di tanah Jawa khususnya di Jombang ini sangat di perhatikan oleh Pemkab Jombang maupun Polisi.
“Saya mewakili teman-teman asal Papua sangat berterima kasih, karena kami disini aman, tetap bisa belajar,saya minta saudara saya yang di Papua tetap jaga keutuhan NKRI,” terang Natalia Mesake, mahasiswi Stikes Dian Husada Jombang.
Wakil Bupati Jombang, Sumrambah pun menegaskan akan terus menjamin keamanan mahasiswa Papua yang tinggal di Jombang. Dia juga meminta kepada semua pihak agar menjaga keutuhan NKRI agar persatuan Indonesia tidak terpecah belah hanya karena kesalah pahaman.
“Indonesia itu satu, tidak ada perbedaan baik kulit hitam maupun kuning langsat, jangan sampai kita terpecah, kami tidak ingin kehilangan Papua, seperti Timor Leste dulu, karena semua satu bangsa,” harapnya.
Wakapolres Jombang, Kompol Budi Setiono mengatakan , kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya meredam adanya gejolak isu rasisme yang melibatkan warga Papua dalam beberapa waktu terakhir. “Yang jelas kami jamin keamanan mahasiswa Papua yang sedang belajar di Jombang,” pungkasnya.