FaktualNews.co

Kemenag Situbondo, Larang Keluarga Jemput Jamaah Haji di Jalan

Peristiwa     Dibaca : 1367 kali Penulis:
Kemenag Situbondo, Larang Keluarga Jemput Jamaah Haji di Jalan
FaktualNews.co/Fatur Bari
Calon Jamaah Haji (CJH) Situbondo, saat pemberangkatan ke tanah suci.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Menjelang kedatangan jamaah haji kelompok terbang (kloter) 42 dan 43, yang dijadwalkan tiba di Situbondo, pada Sabtu (31/8/2019) mendatang, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo, tidak akan memberikan kesempatan kepada warga untuk menjemput jemaah haji di jalanan, seperti yang dilakukan tahun sebelumnya.

Mengingat, rute perjalanan rombongan jamaah haji dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya, tidak berhenti di Probolinggo, tetapi langsung menuju tiga titik penjemputan, yakni di Pondok Pesantren Nurul Wafa Kecamatan Besuki, Kantor Pemkab Situbondo dan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.

“Kita sudah sepakat dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan. Dari Asrama Haji Surabaya, jemaah langsung diberhentikan di tiga titik penjemputan tersebut,” kata Kepala Kantor Kemenag Situbondo, Misbahul Munir, Kamis (29/8/2019).

Menurutnya, pada musim haji tahun ini, jumlah jamaah haji asal Situbondo yang akan kembali dari tanah suci Mekkah sebanyak 654. Mereka dalam kondisi sehat dan diperkirakan sampai ke Situbondo pada Sabtu, 31 Agustus 2019. Kloter 42 diperkirakan tiba pada pukul 03.00 WIB dini hari dan kloter 43 pada pukul 05.00 WIB.

“Pesawat yang mereka tumpangi diperkirakan landing pada Jumat, pukul 18.25 WIB dan pukul 20.00 WIB. Kita perkirakan proses di asrama haji tidak lama dan sampai di Situbondo sekitar pukul 03.00 WIB dini hari dan pukul 05.00 WIB,” terang Misbahul Munir.

Awalnya, sebelum diberangkatkan ke tanah suci, tercatat ada 656 jamaah calon haji asal Situbondo. Namun saat akan diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo, dua calon haji yang merupakan pasangan suami istri pada kloter 42 gagal berangkat, lantaran suaminya sakit dan dirawat di Rumah Sakit.

“Keduanya insya Allah akan diberangkatkan tahun depan, atas nama Hajariyanto dan Siti Maryatun, warga Jalan Bondowoso Desa/Kecamatan Suboh, Situbondo,” tandas Misbahul Munir.

Sekadar diketahui, Kemenag Kabupaten Situbondo, tahun ini memberangkatkan 654 jamaah haji pada Jumat, 19 Juli 2019. Mereka terbagi menjadi dua kloter yaitu 42 dan 43.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas