FaktualNews.co

Proyek Perbaikan Jembatan di Kota Probolinggo, Dikeluhkan Warga

Peristiwa     Dibaca : 1684 kali Penulis:
Proyek Perbaikan Jembatan di Kota Probolinggo, Dikeluhkan Warga
FaktualNews.co/Agus Purwoko/
Proyek perbaikan jembatan di Probolinggo yang dikeluhkan.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co –  Akibat proyek jembatan yang dibongkar total. Pengguna jalan dan warga sekitar jalan WR Soepratman, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, mengeluh. Pasalnya, mereka harus balik kucing atau berputar arah.

Menurut pengguna jalan dan warga sekitar jembatan yang dibongkar seluruhnya, sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Mestinya, jembatan dibongkar separuh, sementara separuhnya bisa untuk akses jalan kendaraan.

Seperti diungkapkan  Juhari (55) warga sekitar proyek yang harus balik kucing. “ Seharusnya dibongkar separuh dulu. Kalau seperti ini dibongkar seluruhnya, merugikan pengguna jalan terutama warga sekitar jembatan, “ujar Juhari Rabu (28/8/2019) sore.

Dikatakan, sudah sepekan lebih proyek perbaikan jembatan dimulai dan
hingga kini ditutup total. Bahkan, sudah dua hari proyek tersebut tidak dikerjakan alias tukangnya libur.

Pria asal Kelurahan Sukabumi ini mengatakan, warga harus berputar karena jembatan dibongkar itu. “Okelah tidak masalah ditutup total. Tapi harus diselesaikan dengan cepat, Jangan ditinggal seperti ini. Sudah dua hari tidak ada yang kerja,”ujarnya dengan nada kesal.

Menyikapi pekerjaan proyek yang demikian, Agus Rianto anggota DPRD Probolinggo menegaskan, pekerjaan proyek yang menutup total jalan, merugikan pengendara dan warga.

Menurutnya, meski tidak ada aturan yang melarang menutup jalan. Harusnya proyek dikerjakan separuh terlebih dahulu dan setelah selesai, separuhnya dibongkar sehingga kendaraan tetap lancar.

“Memang tidak ada aturan yang melarang, namun dari segi kepantasan dan kepatutan, pekerjaan seperti itu tidak dilakukan. Kan mengganggu
pengendara kalau ditutup total. Harus ada akses jalan. Jadi pembangunan jalan, kendaraan jalan,” tegasnya, Rabu (28/8) pagi di kantor Dewan.

Sementara Kepala PUPR Amien Kota Probolinggo, Fredy mengatakan, ada bebebrapa pertimbangan mengapa pekerjaan pemeliharaan jalan menutup jalan. Pertama di lokasi proyek, ada jalan alternatif dan  bukan jalan protokol dan kedua percepatan pengerjaan.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas terkait dengan penutupan jalan karena ada proyek,” ujarnya .

Sementara Kabid Binamarga Ahsan Jamaludin menambahkan, proyek
pekerjaaan pemeliharaan di Jalan WR Soepratman nilai kontraknya Rp
835.275.219,05 dikerjakan CV Pandan arum. Pekerjaannyaanya pengaspalan hotmix, perbaikan kanstein dan pemasangan saluran box culvert.

“Sudah dirapatkan sebelumnya dengan Satlantas Polresta dan Dishub. Termasuk juga rencana pemasangan box culvert di Jl Abdurrahman wahid,  Jl Bengawan Solo,  dan Jl Serayu,” katanya. (Agus Purwoko)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin