Peserta pelatihan dan pembinaan keterampilan tata rias pengantin yang digelar PIWS membludak.
SUMENEP, FaktualNews.co – Upaya menekan angka pengangguran di Kabupaten Sumenep, terus dilakukan. Salah satu langkah serius Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada tahun ini kembali membuka peluang bagi masyarakat yang ingin menjadi seorang pengusaha muda dengan memberikan pelatihan.
Di bawah tangan dingin pasangan Bupati A. Busyro Karim dan wakilnya Achmad Fauzi. Komitmen menciptakan 5.000 wirausaha muda secara bertahap akan diseriusi dengan menggandeng Pusat Inkubator Wirausaha STKIP PGRI Sumenep (PIWS).
“Pada tahun 2019 ini, ada beberapa pelatihan bidang usaha yang diberikan kepada peserta. Diantaranya tata rias pengantin dan otomotif,” terang Direktur PIWS Khoirul Asiah, Jum’at (30/8/2019).
Khusus peserta tata rias, akan dilatih menjadi seorang tata rias yang profesional. Sehingga, pada saat selesai mengikuti pelatihan mereka bisa berwirausaha dengan membuka tata rias di tempat tinggalnya masing-masing.
“Untuk tata rias, peminatnya sangat tinggi. Bahkan, saat ini ada 118 peserta. Kami bekerjasama dengan penata rias profesional untuk memberikan pelatihan kepada para peserta,” tegas perempuan yang akrab disapa Irul ini.
Untuk itu, pihaknya berharap dukungan semua pihak untuk mewujudkan program pemerintah dalam mencetak wirausaha muda. Sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru di ujung timur pulau garam ini.
Selain diberi pelatihan tata rias, mereka juga diberi pelatihan dalam berwirausaha. Sehingga, ke depannya nanti mereka mampu mengelola usahanya dengan baik dan terus berkembang.
“Mohon doa dan dukungannya, agar program pemerintah dalam mencetak wirausaha ini berjalan dengan baik, dan program ini terus berkelanjutan,” pungkasnya.
