Persebaya Ingin Happy Ending Putaran I, Bhayangkara FC Siap Meredam

SURABAYA, FaktualNews.co-Persebaya ingin mengakhiri putaran pertama Shopee Liga 1 2019 dengan hasil maksimal.

Meski tidak bisa turun dengan kekuatan terbaik, Rendi Irwan dkk akan tampil habis-habisan untuk meraih kemenangan saat melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (31/8/2019) sore.

Dilansir FaktualNews.co dari situs resmi klub, Persebaya tidak bisa menurunkan tiga pemain andalan di laga ke-17 tersebut.

Masing-masing Hansamu Yama Pranata, Ruben Sanadi, dan Irfan Jaya. Mereka sedang menjalani pemusatan latihan timnas.

Satu pemain lagi, Otavio Dutra kemarin kembali dari pemusatan latihan karena proses naturalisasinya belum rampung.

”Mereka (pemain timnas) tentu pemain yang penting,” kata pelatih caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro dalam sesi konferensi Jumat siang.

”Tetapi sekarang ini kami harus fokus ke pemain yang ada. Dan pemain yang ada di tim, semuanya siap untuk memberikan yang terbaik,” lanjutnya.

Bejo menegaskan, semua pemain Persebaya punya kelebihan masing-masing.

Jadi tidak ada kata gentar meski tiga pemain absen. Saat melawan Persija pekan lalu, bahkan lima ada pemain yang absen. Selain pemain timnas, Osvaldo Haay dan Rachmat irianto absen karena akumulasi kartu. Nati sore, keduanya bisa tampil.

Apalagi dalam laga nanti sore, Persebaya bisa menurunkan bomber andalan David da Silva. Top scorer Persebaya musim lalu itu sudah disahkan PSSI dan bisa memulai debutnya musim ini besok.

Soal Dutra, Bejo menyatakan tidak masalah untuk bermain meski baru bergabung.

”Dutra saya kira sudah tune in dengan tim. Jadi tidak ada masalah. Pemain lainnya saya juga percaya akan dapat tampil maksimal,” tegasnya.

Winger Oktafianus Fernando mengatakan, pemain-pemain Persebaya siap bekerja keras di laga terakhir putaran pertama ini.

“Kami para pemain siap. Kami tahu ini laga terakhir putaran pertama, jadi akan kerja keras dan fokus untuk meraih hasil maksimal,” kata jebolan klub internal Persebaya itu.

Bhayangkara Siap Redam Agresivitas Bajol Ijo

Sementara itu, Bhayangkara FC menatap laga menjamu Persebaya ini dengan harapan mendapat poin sempurna, setelah sebelumnya gagal meraihnya.

Tercatat, Bhayangkara FC terakhir kali merasakan kemenangan ketika bertandang ke markas Semen Padang pada 17 Juli 2019.

Itupun mereka harus berjuang ekstra keras untuk mendapatkan kemenangan dengan skor tipis 3-2.

pada Paga tujuh laga selanjutnya, Bhayangkara FC tak pernah meraih poin penuh.

Usai kemenangannnya di Padang, tim berjulukan The Guardian tersebut harus merasakan dua kali kekalahan dan lima hasil imbang.

Bhayangkara FC bahkan kalah ketika menjamu Perseru Badak Lampung di kandang.

Hasil tujuh pertandingan tersebut akhirnya membuat Bhayangkara FC harus puas berada di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2019.

Mereka saat ini berada di posisi ke-10 dengan raihan 18 poin dari 16 laga yang telah dilewati.

Caretaker Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, angkat bicara jelang laga melawan Persebaya nsnti sore.

“Kami respek sama Persebaya, baik kandang dan tandang selalu attacking mainnya dan agresif,” ujar Yeyen dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

“Kami juga pelajari apa yang dilakukan mereka,” ucapnya.

Yeyen mengungkapkan, dirinya memberi perhatian lebih kepada pemain asing baru Persebaya, David da Silva.

“Kami secara tim juga melihat kekuatan sendiri dan membaca permainan lawan,” kata Yeyen.

“Apalagi mereka ada pemain asing yang baru bakal main,” tuturnya.

Yeyen mengaku timnya siap meredam agresivitas permainan tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.

Dirinya juga mengatakan bahwa tak ingin menutup laga terakhir putaran pertama dengan hasil imbang apalagi kalah.

“Pastinya kami pertama perbaiki taktikal, kami coba persiapkan sebaik mungkin,” ucap Yeyen.