FaktualNews.co

Lelaki di Mojokerto Ditemukan Jadi Mayat, Terlentang di Ruang Tamu Rumahnya

Peristiwa     Dibaca : 980 kali Penulis:
Lelaki di Mojokerto Ditemukan Jadi Mayat, Terlentang di Ruang Tamu Rumahnya
FaktualNews.co/Amanu
proses evakuasi mayat Suhardi di perumahan Puri Mojobaru, Dusun Kedungklinter, Desa Cangguh, Block DC-09 RT/9 RW/4 Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Suhardi (72) warga perumahan Puri Mojobaru, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ditemukan sudah menjadi mayat dalam kondisi telentang dan membusuk di ruang tamu rumahnya sendiri, Rabu (04/09/19).

Mayat diketahui bernama ditemukan pertama kali oleh Banti (43). Saat itu Banti hendak mengambil dagangan berupa ‘tuding gaji’ (semacam pensil yang digunakan untuk mengeja atau membaca Alquran), sekitar pukul 10.00 WIB.

Banti mengatakan, dia datang ke rumah tersebut karena Suhardi tak kunjung menyetorkan hasil pengepakan ‘tuding ngaji’ selama dua hari. “Saya curiga, akhirnya saya cek ke rumahnya,” ungkapnya.

Saat dicek di rumah Suhardi, dia melihat lampu rumah masih menyala. Akhirnya dia meminta bantuan warga agar memanjat pagar bagian belakang.

“Kondisi rumah terkunci semuanya, jadi saya meminta tolong Pak Indra untuk melihat ke dalam rumah dengan memanjat pagar belakang, dan baru mengatahui korban sudah membusuk di atas kursi di ruang tamu,” jelasnya.

Menurut keterangan dari dokter yang mengecek kondisi korban sudah meninggal lebih dari tiga hari. “Dalam sehari-hari, bapak ini membantu saya mengepak tuding ngaji,” jelasnya.

Kapolsek Jetis, AKP Subianto mengatakan, mayat Suhadi diperkirakan meninggal sejak empat hari yang lalu, dan baru diketahui warga Rabu (04/09/2019) siang.

“Suhadi ini sudah empat tahun ditinggal istrinya meninggal, sehingga dia sehari hari tinggal di rumah sebantang kara. Sedangkan anak-anaknya sudah mempunyai rumah sendiri-sendiri,” ungkapnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas tidak menemukan hal yang mencurigakan. Barang-barang milik korban juga masih untuh.

“Dari keterangan dokter dan keluarga, korban mengidap penyakit Hernia, dimugkinkan korban meninggal karena sakit yang diderita. Hanya baru diketahui empat hari setelah korban meninggal,” tambahnya.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Kota Mojokerto untuk dilakukan visum. “Keluarga sudah menerima, jadi tidak dilakukan autopsi,” tegasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags