FaktualNews.co

Plt Walikota Blitar Santoso Buka Diskusi Pendidikan Politik Generasi Muda

Advertorial     Dibaca : 865 kali Penulis:
Plt Walikota Blitar Santoso Buka Diskusi Pendidikan Politik Generasi Muda
FaktualNews.co/Meidian Dona Doni
Plt Walikota Blitar Santoso saat membuka diskusi politik bagi generasi muda mahasiswa dan ormas kepemudaan pada Selasa (9/4/2019).

BLITAR, FaktualNews.co- Pemerintah Kota Blitar menggelar diskusi politik pada Selasa (4/9/2019) di gedung Sasana Adhi Praja Pemkot Blitar. Dengan mengundang para generasi muda yang terdiri dari mahasiswa serta organisasi kepemudaan yang ada di Kota Blitar.

Diskusi politik bertema ‘Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda dan Masyarakat’ dibuka langsung oleh Plt Walikota Santoso. Dalam kesempatan itu Santoso mengutarakan kalau peran generasi muda penting dalam menyikapi permasalahan politik.

Di tahun 2020 nanti Kota Blitar tengah menghadapi pemilihan kepala daerah memilih calon walikota, maka perlu peran pemuda dalam memberikan kontribusi dalam hal yang positif.

“Peran pemuda dalam kontribusi positif ini adalah turut menyukseskan pemilu damai. Tidak ada pengotak-ngotakan masyarakat dan berfikir dewasa tidak mudah diadu domba,” kata Santoso.

Santoso berharap agar peserta perwakilan mahasiswa dan ormas kepemudaan ini setelah mengikuti diskusi pendidikan politik ini, meneruskan ke kawan-kawannya. Terkait bagaimana menyikapi Pilkada 2020 Kota Blitar berjalan aman tanpa adanya perpecahan di masyarakat.

“Harapannya pemuda menyikapi Pilkada secara dewasa tidak mudah termakan provokasi. Sebab Pilkada ini sangat penting untuk memilih pemimpin yang membangun Kota Blitar lima tahun ke depan,” harap Santoso.

Sementara, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbanpol) Kota Blitar, Yudha Budiono mengatakan kalau pendidikan politik ini menjadi kewajiban pemerintah. Diharapkan pemuda yang merupakan penerus bangsa, bisa menyikapi berjalannya politik dengan positif.

Di Kota Blitar komposisi masyarakatnya cukup heterogen baik sisi agama maupun sukunya. Maka itulah pendidikan politik ini perlu diselenggaran dengan baik.

“Apalagi pemuda ini sebagai agen perubahan, maka perlu diajak membangun Kota Blitar. Apalagi kita akan menghadapi pilkada maka perlu usaha pemuda untuk menjaga keamanan dan kondusifitas jangan sampai ada perpecahan hanya karena berbeda aspirasi,” ujarnya.

“Kalau dari pengalaman Kota Blitar ini cukup kondusif dan partisipasinya bagus. Di pilkada lalu tingkat partisipasi 92 persen dan pemilu 87 persen. Semoga tahun depan lebih bagus lagi,” tukasnya.(*/hms)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Tags