FaktualNews.co

Belasan ASN Pemkab Situbondo Ikut Seleksi Dewan Pengawas Tiga Perusda 

Birokrasi     Dibaca : 848 kali Penulis:
Belasan ASN Pemkab Situbondo Ikut Seleksi Dewan Pengawas Tiga Perusda 
FaktualNews.co/Fatur Bari
Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebanyak 13 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Situbondo, Jawa Timur,  mengikuti seleksi dewan pengawas di tiga perusahaan daerah (Perusda) milik Pemkab Situbondo, Jumat (6/9/2019).

Kegiatan seleksi hari pertama tes psikologi dewan pengawas tiga Perusda itu, dilaksanakan di ruang Baluran Kantor Pemkab Situbondo, dengan penguji dari sebuah lembaga psikologi di Kota Malang, Jawa Timur.

Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi menuatakan , sesuai regulasi pengawas dari tiga Perusda milik Pemkab Situbondo, seperti PDAM Tirta Baluran, Perusda Pasir Putih dan Perusda Banongan. Saat ini, harus dari unsur ASN.

“Dengan rincian, masing-masing Perusda itu harus mempunyai satu  pengawas dari unsur PNS,” kata Wabup Yoyok Mulyadi, Jumat (6/9/2019).

Menurutnya, dengan regulasi dewan pengawas perusahaan daerah dari ASN, nantinya akan lebih efektif dan efisien. Karena sebelumnya ada tiga pengawas dari unsur masyarakat (non-PNS). Namun demikian,  jika pengawas dari ASN melakukan pelanggaran, tentu akan ada sanksi mulai teguran, sanksi ringan hingga sanksi berat.

“Yang pasti kalau pengawas Perusda melanggar akan ada sanksi. Apakah dengan pengawas dari unsur ASN akan optimal? Dengan regulasi yang ada tentunya sebelumnya ada evaluasi, dan tentunya salah satunya itu (lebih optimal pengawas dari PNS),” beber Yoyok.

Sementara Kabag Ekonomi Pemkab Situbondo Sentot Sugiyono mengaku mengikuti seleksi pengawas perusahaan daerah karena ingin membantu Perusda Banongan yang bergerak bidang perkebunan, yang selama ini terpuruk tidak berkembang.

“Sesuai kemampuan saya di bidang pertanian, saya ingin sekali mendorong, membantu Direktur Perusda Banongan. Dan harapan saya bisa mengoptimalkan perkebunan dan pertanian di Perusda tersebut,” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh