FaktualNews.co

Upaya Turunkan Status Zonasi Covid-19 di Situbondo, Satgas Akan Swab Test Massal

Kesehatan     Dibaca : 585 kali Penulis:
Upaya Turunkan Status Zonasi Covid-19 di Situbondo, Satgas Akan Swab Test Massal
FaktualNews.co/fatur
Bupati Dadang Wigiarto, saat memimpin rapat evaluasi penyebaran Covid-19 diruang IR Pemkab Situbondo.

SITUBONDO,FaktualNews.co-Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo akan melakukan tes swab massal. Ini lantaran dalam beberapa pekan terakhir, angka terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah di Kabupaten Situbondo.

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengatakan, swab secara besar-besaran itu sebagai upaya menurunkan status zona Covid-19. Saat ini, Situbondo kembali ke status orange. Padahal, sebelumnya sempat berada di zona kuning.

“Maka harus menjaring sebanyak-banyaknya warga yang punya potensi atau ada indikasi positif, untuk jalani swab test,” kata Bupati Dadang Wigiarto, Jumat (6/11/2020).

Menurutnya, hasil swab akan membuat mortality rate atau angka kematian turun. Dia mengatakan, upaya menekan mortality rate menjadi salah satu tolok ukur dalam menurunkan status zonasi.

“Rumusnya, memang begitu. Kalau mortality rate tinggi, cara menurunkannya hanya dengan menambah orang diswab. Konsekuensinya memang, kemungkinan ada penambahan positif, tapi zonasi menjadi baik,” katanya.

Dadang menjelaskan, di samping menurunkan angka kematian, ada komponen-komponen lain yang berpengaruh terhadap zonasi. Di antaranya, angka kesembuhan, jumlah kasus terkonfirmasi, dan ketersediaan kamar di rumah sakit rujukan.

Ditambahkan, dalam mempercepat kesembuhan, pasien positif tidak hanya mendapatkan penanganan medis di rumah sakit saja. Akan tetapi adanya tempat karantina bagi pasien yang tanpa gejala, berpengaruh terhadap percepatan kesembuhan.

Hingga kemarin kasus terkonfirmasi positif mencapai 746 orang. Per kemarin, ada tambahan enam kasus positif baru. Sedangkan sembuh bertambah 12 orang, sehingga total kesembuhan sebanyak 614 orang.

Ingat Pesan Ibu

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah