Akhir Pekan, Begini Sensasi Berjalan di Atas Jembatan Layang Klobugan di Hamparan Kebun Teh
JEMBER, FaktualNews.co – Berkunjung ke lokasi perkebunan teh di Gunung Gambir, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Anda akan menemui sebuah lokasi wisata yang apik. Sebuah jembatan yang membentang di atas hamparan perkebunan teh dengan kelokan dan tanjakannya.
Selain menikmati udaranya yang sejuk, hijaunya tetumbuhan di tebing gunung di sisi perkebunan akan memanjakan Anda untuk leluasa mengambil spot berswafoto. Warga setempat menjuluki tempat asri itu, Jembatan Layang Klobugan. Dibangun sejak tahun 2016 lalu.
Jembatan itu memanjang kurang lebih 200 meteran, terbentang dari tepi jalan utama lokasi wisata menuju ke perkebunan teh. Bentuk jembatan yang terbuat dari kayu hutan dan ditopang tiang pancang dari bambu itu, memanjang dan berkelok dengan sisi-sisi yang siap dijadikan spot foto yang menarik.
Lokasi wisata Jembatan Layang Klobugan yang dikelola bersama dengan warga sekitar itu, berada di atas ketinggian sekitar 900 meter dari atas permukaan air laut. Berada di wilayah perkebunan teh Gunung Gambir milik PTPN 12, tepatnya di Lereng Pegunungan Argopuro.
Menuju ke lokasi perkebunan teh di Gunung Gambir, akan benar-benar memacu adrenalin Anda. Anda, terutama yang kesehariannya berada di tengah kota, akan ‘dipaksa’ melalui jalan bebatuan berkelok dan menanjak. Khas, pedesaan di lereng gunung. Lokasi yang cantik ini berada di 60 kilometer sebelah barat kota Jember.
Tapi tidak perlu kecil hati, perjalanan Anda dari pusat kota Jember menuju lokasi yang kira-kira 1 jam 40 menit itu akan terlunasi dengan sajian pemandangan dan udara sejuk pegunungan. Dan tentu, senyum dan sapaan ramah warga di sekitar lokasi.
Tiket masuk lokasi wisata terbilang cukup murah. Setiap pengunjung hanya butuh tiga lembar uang pecahan seribu untuk bisa masuk dan menikmati keindahan sepuasnya. Sangat murah, bahkan lebih murah dari biaya parkirnya yang dipatok Rp. 5 ribu untuk roda dua.
“Jembatan kayu yang membentang di atas kebun teh ini, terasa berbeda dan memberi kesan seakan-akan berjalan melayang di atas kebun teh,” kata Pengelola Wisata Kebun Gunung Gambir Herru Santoso, Sabtu (7/9/2019).
Menurut Herru, jembatan Layang Klobugan untuk sengaja dibangun tidak untuk memanjakan pengunjung, “Agar bisa menikmati pesona kebun teh tanpa harus menginjak tanah,” ungkapnya.
Seorang pengunjung, Novita, perempuan yang bekerja menjadi admin salah satu perusahaan di Jember mengaku surprised saat pertama menginjakkan kaki di Gunung Gambir. “Tempatnya bagus dan indah, apalagi suasana sejuk pegunungan. Cukup menenangkan dan menghilangkan penat setelah seminggu bekerja di kota,” katanya.