FaktualNews.co

Panen Melimpah, Warga Banjarkerep Jombang Ritual Rebutan Sedekah Bumi

Sosial Budaya     Dibaca : 1242 kali Penulis:
Panen Melimpah, Warga Banjarkerep Jombang Ritual Rebutan Sedekah Bumi
FaktualNews.co/Muji Lestari
Warga berebut gunungan hasil bumi di Dusun Banjarkerep Desa Banjardowo, Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Masyarakat Dusun Banjarkerep, Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabuapaten Jombang, Jawa Timur, menggelar ritual sedekah bumi, Sabtu (7/9/2019).

Ritual ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen warga setempat yang melimpah ruah saat musim panen tahun ini. Sekaligus memperingati hari kemerdekaan RI ke 74.

Selain dihadiri pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Kabupaten Jombang, ritual yang sudah digelar setiap tahun ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang, Sumrambah.

“Kalau saya dulu datang ke sini minta doa untuk jadi Wabup. Sekarang ganti saya datang untuk doakan warga Dusun Banjarkerep ini semoga hidupnya ayem, tentrem, sejahtera, hasil panen melimpah sepanjang tahun,” kata Sumrambah, dalam sambutan di hadapan warga, sekaligus memberi aba-aba dimulainya berebut hasil bumi ini.

Sedekah bumi ini dikemas dengan kirap sejumlah gunungan hasil bumi, seperti sayur mayur, jajan pasar, buah-buahan, dan gerabah, seperti alat-alat rumah tangga serta panggangan ayam.

Ada enam gunungan hasil bumi dipanggul oleh sejumlah orang, dan diarak mengelilingi kampung, sebelum akhirnya jadi rebutan ratusan warga.

Ketua Panitia, Nalutomo berharap, dengan ungkapan rasa syukur ini hasil panen warga Dusun Banjarkerep yang mayoritas petani ini akan terus melimpah sepanjang tahun.

“Hasil bumi seperti sayuran ini sebagai wujud syukur atas hasil panen yang melimpah. Kalau sandang atau pakaian, harapannya agar masyarakat kami tidak kekurangan pakaian dan hidup sejahtera, begitu pula dengan gerabah,” ujar Nalut.

Dusun Banjarkerep merupakan salah satu kampong di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang. Menurut Kepala Dusun Banjarkerep, M Chojin, Dusun Bajarkerep dihuni oleh 740 penduduk yang mayoritas bekerja sebagai petani.

“Hasil pertaniannya palawija dan semangka. Saat ini musim panen semangka, kebetulan panennya melimpah, sehingga ini ungkapan rasa syukur kami kepada Tuhan,” pungkas Chojin.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas