Peristiwa

Terpilih Jadi Pimpinan KPK, Dekan Fakultas Hukum Unej: Mohon Kritik dan Saran

JEMBER, FaktualNews.co – Nurul Ghufron, Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember terpilih menjadi salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode empat tahun mendatang.

Ghufron mendapat dukungan 51 suara dalam pemungutan suara yang dilakukan Komisi III DPR RI, di Jakarta, Jumat (13/9/2019) dini hari. Ia mendapat suara terbanyak ketiga di bawah Firli Bahuri (56 suara) dan Alex Marwata (53) suara.

Dua nama lain yang mendapat suara terbanyak dari 10 kandidat yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan adalah Nawawi Pamolango (50 suara) dan Lili Pintauli Siregar (44 suara).

Dikonfirmasi melalui ponselnya, Ghufron mengaku bangga dan tidak percaya dengan jabatan yang disandangnya sekarang.

“Saya bangga dan tidak percaya. Saya berharap kepada semua pihak, warga Indonesia untuk tetap mendukung, mendoakan dan mengingatkan saya, kalau kemudian dalam perjalanannya mungkin namanya manusia ada khilafnya. Saya mohon kritik dan saran,” kata Ghufron, Jumat (13/9/2019) pagi.

Menurut Ghufron, korupsi bukan kejahatan biasa. “Ini masalah dan penyakit bangsa kita. Karenanya kita harus bahu-membahu bersama-sama,” katanya.

Dia menyatakan semua warga Indonesia sama-sama bertanggung jawab, “karena itu saya mohon doa dan dukungannya, terutama kritik dan saran. Saya akan terbuka untuk itu,” pungkasnya.