FaktualNews.co

Usai Latgab ‘Darma Yudha 2019’ Warga Situbondo Bergiliran Naik Tank TNI

Peristiwa     Dibaca : 1026 kali Penulis:
Usai Latgab ‘Darma Yudha 2019’ Warga Situbondo Bergiliran Naik Tank TNI
FaktualNews.co/Fatur Bari
Bupati dan masyarakat menikmati pameran alutsista TNI.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Setelah pelaksanaan  Latihan Gabungan (Latgab)  “Darma Yudha 2019”, yang melibatkan tiga matra TNI, yakni AD, AL, dan AU, alutsista TNI berupa Tank milik Marinir dan milik TNI AD dipamerkan di hadapan warga Situbondo.

Pamer alutsista dengan tema “Parade Alat Tempur” itu start di depan Roxy dan finish di Alun-alun Kota, Situbondo, Jumat (13/9/2019).

Menariknya, dalam parade alat tempur tersebut, Bupati Dadang Wigiarto, Wabup yoyok Mulyadi, dan anggota Forkopimda Situbondo berkesempatan menaiki tank milik TNI. Bahkan, ribuan warga Kota Situbondo juga naik tank milik TNI tersebut.

Praktis, kegiatan parade alat tempur milik TNI tersebut,  menyedot perhatian dari ribuan warga  Kota Situbondo. Terbukti, disepanjang rute yang dilalui alutsista milik TNI itu, dipadati oleh  ribuan warga Kota Situbondo.

“Sejak pukul 13.30 WIB, saya dan keluarga sudah ada di Jalan Raya Basuki Rahmad, untuk menonton secara langsung tank milik yang dipamerkan. Sebab, selama ini, saya hanya bisa melihat di TV saja,”ujar Suherman, salah seorang warga Desa/Kecamatan Mangaran, Situbondo, Jumat (13/9/2019).

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, setelah pelaksanaan Latgab Darma Yudha 2019, alutsista milik TNI dari tiga matra, seperti tank  tersebut di pamerkan di Alun alun Kota Situbondo selama satu hari satu malam, agar warga Situbondo bisa melihat lebih dekat.

“Selain diperbolehkan untuk selfie, warga Situbondo juga diperbolehkan untuk naik tank milik TNI tersebut,” kata Dadang.

Dadang mengatakan, momentum ini dapat disaksikan oleh masyarakat Situbondo. Karena momen sangat langka kendaraan perang dipamerkan untuk masyarakat umum di Kabupaten Situbondo.

“Oleh karen itu, kami akan berusaha agar Kabupaten Situbondo bisa menjadi icon ‘wisata perang, dan  jika ada latihan perang lagi, kami akan mengusulkan kerja sama khusus dengan TNI dalam latihan perang ada kota wisata yang aturan prosedurnya akan kita kembalikan lagi kepada standart meliter agar tidak berbahaya kepada wisatawan, ” bebernya.

Lebih jauh Dadang menambahkan, wisata perang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang alat  perang milik TNI.

“Kami berharap, usulan Kabupaten Situbondo menjadi kota wisata perang terkabul. Sedang yang dimaksud wisata perang adalah pameran alat alat perang atau Alutsista milik TNI,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh