FaktualNews.co

Tutup Lintasan Kereta Api Liar di Jombang Langkah Tepat, Ini Kata Kapolres

Peristiwa     Dibaca : 1072 kali Penulis:
Tutup Lintasan Kereta Api Liar di Jombang Langkah Tepat, Ini Kata Kapolres
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Kondisi mobil Datsun Go yang ditabrak KA Dhoho, Kamis (12/9/2019) lalu. 

JOMBANG, FaktualNews.co – Langkah PT. KAI yang berencana menutup total lintasan kereta api tak berpalang pintu di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jawa Timur, mendapat respon positif dari Polres Jombang.

Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widyanto menilai, wacana penutupan lintasan liar yang menghubungkan beberapa dusun di Desa Sumbermulyo ini adalah upaya yang sangat tepat.

Sehingga tidak ada lagi korban yang nyawanya melayang dengan sia-sia akibat tertabrak kereta api di lintasan setempat.

“Wacana PT. KAI untuk menutup lintasan yang di Sumbermulyo itu sangat tepat, saya setuju sekali dengan langkah itu, “ujarnya Sabtu (14/9/2019).

Namun demikian menurut Fadli, langkah ini juga harus dibarengi dengan pemberian edukasi kepada masyarakat agar memiliki kesadaran bahwa keselamatan adalah yang utama.

Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada ketika melewati jalur kereta tak berpalang pintu. Hal ini diungkapkanya, mengingat di Jombang masih ada banyak lintasan liar yang tak memiliki standarisasi keamanan yang layak.

“Sebab masyarakat ini sukanya cepat, enggan berputar sehingga lebih senang pilih jalan pintas tapi penuh resiko dan tidak aman,”tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah mobil jenis sedan tertabrak kereta api Dhoho jurusan Blitar – Surabaya di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto, Kamis (12/9/2019) petang kemarin.

Akibat kejadian ini, empat orang penumpang mobil jenis Datsun Go bernomor Polisi S 1681 ZD langsung tewas dilokasi kejadian.

Empat korban merupakan seorang guru SMP Swasta di Jombang dan tiga muridnya. Keempatnya tewas mengenaskan sebab tubuh terjepit body mobil yang ringsek akibat terseret kereta sejauh 20 meter.

Di lintasan setempat, menurut warga kecelakaan yang memakan korban jiwa sudah sering terjadi.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin