Komunitas Watowah Ajem saat gelang dana di Pamekasan.
PAMEKASAN. FaktualNews.co – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam komunitas Watowwah Ajem Pamekasan, menggelar aksi penggalangan dana di area Monumen Arek Lancor Pamekasan, Kamis (19/09/2019).
Koordinator penggalangan dana Mulyadi Izhaq mengatakan, aksi galang dana tersebut sebagai bentuk untuk mengurangi beban biaya operasi salah satu warga Pamekasan, Abd Salim Dusun Sek Gersek, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan yang menjalani operasi di RS Soetomo Surabaya, namun untuk biaya operasi tidak punya. Sementara BPJS yang ia punya di blokir atau dinonaktifkan pihak BPJS.
“Galang dana sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan sesama manusia. Membantu biaya operasi,” kata Mulyadi.
Mulyadi menambahkan, persoalan kesehatan masyarakat merupakan hal yang serius dan segera ditangani. Sebab, jika terlambat dalam penanganan, resikonya cukup besar. Bahkan bisa menghilangkan nyawa.
“Persoalan sakit tidak bisa ditawar. Semua harus bisa bersama-sama untuk mengulurkan tangan,”ujarnya.
Aksi galang dana tersebut akan dilakukan selama lima hari kedepan. Sebab, biaya yang dibutuhkan Abd Salim sekitar Rp 40 juta. Dokter memvonis suami dari Yumna tersebut sesuai dengan hasil diagnosa menderita abses tenggorokan dalam.
Abd Salim tidak bisa menggunakan BPJS. Sebab BPJS serta KIS tidak bisa fungsikan. Terpaksa harus mendaftar sebagai pasien umum tanpa menggunakan biaya dari pemerintah. Baik pemerintah desa ataupun daerah Pamekasan.
“Cara terakhir iya harus saling mengulurkan rezekinya. Bersama-sama untuk membantu,”pungkas Mulyadi.
