Jelang Pilkades Serentak, DPMD Situbondo Panggil Panitia Pilkades di 13 Desa. Ada Apa?
SITUBONDO, FaktualNews.co-Menjelang pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Situbondo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, mulai sosialisasi pelaksanaan seleksi skoring dan tes tulis bakal calon kepala desa.
Sosialisasi untuk Pilkades serentak 2019 ini khususnya dilakukan bagi desa yang peserta pilkadesnya lebih dari lima orang.
Kabid Bina Desa pada Dinas PMD Pemkab Situbondo Yogie Kripsian Sah mengatakan, sebagai persiapan pelaksanaan skoring dan seleksi, dengan peserta bakal calon kades yang lebih lima orang orang.
“Kami telah mengumpulkan panitia Pilkades 2019 dan bakal calon kepala desa untuk menyampaikan tanggal pelaksanaan seleksi peserta pilkades bagi desa yang bakal calon kadesnya lebih dari lima orang,” ujar Yogie Kripsian Sah, Minggu (22/9/2019).
Menurutnya, dari jumlah total sebanyak 116 desa yang melaksanakan Pilkades serentak 2019, tercatat 13 desa yang bakal calon kepala desa lebih dari lima orang.
Sehinga mereka harus mengikuti tahapan seleksi pada 28 September 2019.
“Bakal calon kepala desa dari 13 desa itu nantinya akan mengikuti tahapan seleksi skoring dan tes tulis. Skoring meliputi penilaian pengalaman kerja di pemerintahan, pendidikan dan usia bakal calon kades. Nilai skoring akan ditambahkan pada nilai tes tulis,” ujarnya.
Yogie menambahkan, dalam sosialisasi tersebut, pihaknya juga menyampaikan agar bakal calon kepala desa itu tidak terpengaruh dan tidak memercayai isu seleksi bahwa pilkades dapat diatur.
“Dalam tahapan seleksi ini, kami lakukan secara transparan, karena penguji dari akademisi. Yakni Universitas Jember. Sedangkan pengumuman hasil seleksi skoring maupun tes tulis disampaikan langsung, setelah pelaksanaan seleksi,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pelaksanaan Pilkades serentak 2019 akan dilaksanakan pada 23 Oktober 2019 mendatang.
Adapun ke-13 desa yang jumlah pesertanya lebih dari lima orang, meliputi Desa Jatibanteng, Pesisir, Blimbing, Paowan, Sumberkolak, Curah Jeru, Bayeman, Jangkar, Wonorejo, Sumberwaru, Kalianget, Bungatan, dan Sumberejo.
