FaktualNews.co

Ubah Mindset Warga Situbondo, Wabup Yoyok Mulyadi Minta ODHA Tak Dikucilkan

Kesehatan     Dibaca : 812 kali Penulis:
Ubah Mindset Warga Situbondo, Wabup Yoyok Mulyadi Minta ODHA Tak Dikucilkan
FaktualNews.co/fatur
 Wabup Yoyok Mulyadi, saat memberikan kue ulang tahun kepada salah satu ODHA di Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penderita orang dengan HIV/AIDS (ODHA), agar para ODHA tidak dikucilkan oleh masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Wabup Yoyok Mulyadi, saat membuka sosialisasi HIV/AIDS oleh LPM Merak Situbondo, dengan program 4G.

Yakni gerakan mencegah, gerakan melindungi, gerakan menyayangi, dan gerakan mengobati di Kantor Desa Kotakan, Kecamatan Kota Situbondo.

“Saya berharap masyarakat bisa menerima penderita ODHA, karena selama ini ODHA dianggap aib oleh masyarakat, sehingga ODHA sering dikucilkan ,”ujar Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, Rabu (25/9/2019).

Menurutnya, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan sosial LPM Merak tersebut. Sebab, melalui sosialisas itu akan merubah mindset masyarakat terhadap penderita HIV/AIDS.

“Selama ini, penderita sering terisolasi dari pergaulan. Mereka dijauhi karena dianggap membahayakan. Padahal, kenyataannya tidak demikian,” katanya.

Yoyok menegaskan, penderita ODHA itu punya hak melakukan sosialisasi dengan masyarakat umum lainnya. Karena itu, tidak semestinya ODHA dijauhi.

“Seharusnya, penderita itu diterima di masyarakat, bukan justru dikucilkan” bebernya.

Lebih jauh Yoyok mengatakan, diakui untuk berubah mindset masyarakat itu memang tidak mudah. Makanya, perlu diberikan pemahaman secara komprehensif.

Sosialisasi yang dilaksanakan LPM Merak itulah media yang pas untuk memberikan pemahaman masyarakat. “Karena orang itu kan harus paham dulu,” pungkas Wabup Yoyok.

Ketua LPM Merak Situbondo Kamarul Muniri mengatakan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan sosialisasi ini dengan tujuan pertama, masyarakat tidak mendiskrimisinasi ODHA.

”Sedang tujuan kedua adalah, agar penderita HIV/AIDS memiliki kepercayaan diri ketika berinteraksi dengan orang lain,”bebernya.

Menurutnya, dalam setiap kali sosialisasi, dilibatkan ODHA dan ibu-ibu rumah tangga. Melalui forum sosialisasi itulah, mereka diberikan pemahaman cara bersosialisasi.

“Upaya-upaya yang kita lakukan mendapatkan tanggapan positif. Sikap antipati terhadap ODHA sudah mulai hilang sedikit demi sedikit,” katanya.

Lebih jauh pria yang akrab disapa Arul ini mengatakan, bergaul dengan ODHA tidak berbahaya. HIV/AIDS tidak menular melalui pergaulan sehari-hari. Karena itu, sewajarnya ODHA diperlakukan dengan baik.

“Mereka punya hak bersosialisasi dan hidup bermasyarakat. Selain itu, dalam kegiatan sosialisasi HIV/AIDS, LPM Merak bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah