Expo Kendaraan Hasil Tindak Kriminal Dibuka, 2 Warga Probolinggo Ambil Motornya yang Dimaling
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Di bawah kepemimpinan AKBP Ambaryadi Wijaya, Polres Probolinggo Kota, tak mau kalah. Jika sebelumnya Pemkot Probolinggo menggelar Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro), Polresta menggelar Gebyar Expo, Kamis (26/9/2019).
Hanya saja, bukan hasil produk industri pabrikan atau UKM yang dipamerkan. Ttetapi hasil operasi atau razia selama 4 bulan terakhir yakni, kendaraan roda 2 dan empat. Ada 21 kendaraan yang dipamerkan di halaman depan Mapolresta. Yakni, 2 unit minibus dan 19 unit sepeda motor berbagai merk dan jenis.
Kegiatan tersebut berlangsung mulai, Kamis (25/9) sampai dengan Senin (30/9) minggu depan. Seluruh kendaraan yang dipajang di acara expo, bukan untuk dijual atau dilihat, tetapi akan diberikan kepada pemiliknya.
Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya menyebut, kendaraan yang diikutkan dalam expro, merupakan barang bukti (BB) hasil ungkap kasus tindak kriminal dan razia atau operasi lalulintas.
Oleh pemiliknya, kendaraan tersebut lama tidak diambil. Kapolresta berharap, masyarakat yang kehilangan mobil atau sepeda motor, diharapkan segera diambil. Syaratnya, membawa STNK dan BPKB untuk dicocokkan dengan unit.
“Nanti petugas yang akan mengecek kendaraannya. Disesuaikan dengan suratnya. Meski sudah berubah bentuk, pasti diketahui,” tendasnya.
Kapolres yang bertugas mulai Kamis ini tersebut menambahkan, pengambilan kendaraan gratis alias tidak dipungut biaya. Dan diwajibkan membawa kelengkapan alat kendaraan.
Guna menekan angka kriminal, khususnya 3C (Curat, Curas dan Curanmor), dengan melibatkan unsur keamanan paling bawah yaitu linmas. Mantan Kasubdit-1 Ditreskrimsus Polds Jatim ini berterus terang, aksi pencurian dan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), di wilayahnya, sedang dievaluasi.
“Ya, memang ada peningkatan.. Kami evaluasi,” jelas Kapolres kelahiran Banyuwangi ini.
Pihaknya berharap, peran serta masyarakat dalam penanganan 3C. Sebab, keamanan tidak hanya menjadi tanggungjawab polisi, tetapi masyarakat juga harus terlibat membantu petugas.
“Saya akan bicara dengan masyarakat dan tokoh. Untuk menciptakan suasana aman dan kondusif, kami akan mengaktifkan poskamling,” tambahnya.
Saat acara expo dibuka AKBP Ambariyadi Wijaya, ada dua warga yakni, Suraji warga Jalan Lumajang, Kecamatan Kanigaran, dan Satupan asal Desa Tanjungrejo Kecamatan Tongas, mengambil sepeda motornya yang dimaling beberapa minggu lalu.
“Kami mengucapkan terima kasih pada Bapak Kapolresta. Sepeda motor saya ini hilang dicuri maling. Kami berharap Kapolresta yang baru, memiliki semangat untuk menumpas kejahatan di wilayah ini,” kata Suraji sebelum meninggalkan Mapolresta.