Kecelakaan di Patalan Probolinggo, Satu Pengendara Motor Tewas di TKP
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Akibat menyenggol sepeda motor yang melaju di depannya, Sugeng (50) terjatuh dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Warga Jalan Patiunus, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo ini tewas, setelah tubuhnya dihantam sepeda motor dari arah berlawanan.
Jasad korban kemudian diangkut kendaraan Polsek Wonomerto ke kamar mayat RSUD dr Mohamad Saleh, kota setempat. Kecelakaan yang melibatkan 4 sepeda motor tersebut terjadi di Jalan Raya Bromo, masuk Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Kamis (26/9/2019) pukul 12.00 WIB.
Candra Panduwinata (38) rekan korban mengatakan, kalau korban Sugeng hendak ikut ke rumahnya di Desa Patalan. Dalam perjalanan dari tukang patri (sorder) di wilayah Desa Laweyan, korban membuntuti dirinya. Beberapa meter sebelum lokasi kejadian, Candra mendahului dari sebelah kiri sepeda motor di depannya yang dikendarai seorang laki-laki berboncengan dengan anaknya.
Sugeng yang membuntuti di belakangnya mengendarai sepeda motor Suzuki Smash Nopol N 6360 SS ikut-ikutan banting setir ke kiri. Sugeng yang sama-sama dari arah utara menuju selatan, menyenggol kendaraan Candra bagian belakang.
“Korban nyenggol sepeda motor saya di bagian belakang. Sedikit kok. Korban lalu jatuh. Bersamaan, datang sepeda motor dari arah selatan dan langsung menghantam kepala korban,” jelasnya.
Melihat sahabatnya terkapar akibat dihantam sepeda motor Honda CS 1 Nopol N 3426 WD yang dikendarai Dedy Cipta Perdani (27) warga Dusun Kuburan, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, tanpa dikomando Candra menolong korban.
Ia melihat kepala korban keluar darah, dan tak lama korban dibawa kendaraan dinas Polsek Wonomerto. Dikatakan, Candra mendahului dari kiri karena sepeda motor yang ada di depannya hendak berbelok kanan.
“Sein ke kanan. Karena lama gak belok kanan, saya mau salip. Jutru dia ke kanan. Akhirnya saya belok kiri agar bisa mendahului. Korban Sugeng ikut-ikutan saya banting setir ke kiri. Nggak tahunya roda depannya nyeggol sepeda motor saya dan akhirnya jatuh,” katanya.
Dijelaskan, Candra ke arah selatan, karena hendak pulang sebentar untuk mengambil gerinda di rumahnya. Siang itu, ia berduaan dengan Sugeng yang sama-sama membawa sepeda motor, mematrikan laras senapan anginnya.
“Awalnya korban nggak mau ikut. Tiba-tiba ikut. Saya minta bonceng ke saya. Dia nggak mau. Katanya naik sepeda motornya sendiri,” jelas Candra ditemui di kamar Jenazah RSUD Moh Saleh.
Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota. Ipda M Rizal membenarkan, kalau di wilahnya ada kecelakaan. Menurutnya, sebelum ditabrak kendaraan roda dua dari arah selatan atau berlawanan, kendaraan korban bersenggolan dengan kendaraan rekannya, sehingga terjatuh.
“Kendaraan korban bersenggolan dengan motor temannya. Korban jatuh posisinya agak ke tengah. Sedang dari arah berlawanan ada sepeda motor. Akibatnya, korban tertabrak dan terlindas sepeda motor itu,” kata Ipda Rizal.