Parlemen

27 Anggota DPRD Kota Probolinggo “Nglencer” ke Buleleng dan Jembrana Bali

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Sebanyak 27 dari 30 Anggota DPRD Kota Probolinggo, nglencer ke Kabupaten Buleleng dan Jembrana, Provinsi Bali. Anggota Banggar (Badan Anggaran) dan Badan Musyawarah (Banmus) ke Pulau Dewata dalam rangka studi referensi.

Para dewan yang terhormat tersebut, berada di Bali hanya sehari. Berangkat, Minggu (29/9) sore dan tiba kembali di Kota Probolinggoo pada Selasa (1/10) pagi. Sedang waktu 2 hari termakan di perjalanan. Hal tersebut disampaikan ketua DPRD Mujib Imron dalam sambungan seluler, Senin (30/9) siang.

Menurutnya, kunjungan ke Bali dilakukan, untuk peningkatan kapasitas dewan, mengingat anggota dewan periode 2019-2024 banyak yang baru. Selain itu, sebagai orientasi dan lain-lain yang bisa diambil manfaatnya.

“Peningkatan kapasitas anggota dewan dan orientasi. Kami juga bisa mengambil manfaat dari kabupaten yang kita kunjungi,” jelasnya.

Ditambahkan, sebelum menjatuhkan pilihan kunjungan ke Bali, pihaknya sudah melakukan kajian di sejumlah daerah. Menurut Mujib, Bali merupakan pilihan tepat sasaran untuk konten yang akan dibahas, yakni mengenai Rencana Kerja (Renja).

“Salah satu konten yang akan dibahas, ada di Bali. Kita belajar dari kabupaten yang selesai menyusun APBD,” tambahnya.

Usai kunjungan ke Bali, DPRD secepatnya akan menyusun Renja dan pembahasan APBD 2020 serta membahas Tata Tertib (Tatib) dewan. Mengingat, Tatib lama belum selesai dibahas.

“Kami belum selesai membahas Tatib. Kalau belum selesai, kami masih menggunakan tatib yang
lama. Tidak ada masalah kok,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II, Sibro Malisi membenarkan, kalau anggota dewan ke Kabupaten Jimbrana dan Buleleng, Bali. Sebab, pasca pengesahan P APBD 2019, DPRD Kota dipandang perlu melaksanakan study referensi. Ada 2 alat kelengkapan dewan yang melaksanakan study
referensi.

“Tidak semua ikut. Ada 3 anggota dewan yang tidak ikut. Karena mereka bukan anggota Badan Anggaran dan Badan Musyawarah,” katanya.

Selanjutnya, 27 anggota dewan berkunjung ke Bali karena peran dan fungsi DPRD sangat strategis. Sehingga perlu banyak belajar ke kota atau kabupaten lain.

Sedang Abdus Syukur, anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar menyebut, keikutsertaannya ke Bali dalam rangka pembelajaran pasca pembahasan P-APBD 2019. Di kota atau kabupaten yang dikunjungi, pihaknya diminta mencermati hal-hal baru. Yang secara teknis, nantinya bisa diaplikasikan di Kota Probolinggo.

“Disana kita belajar banyak hal baru. Ya untuk diaplikasikan di kota kita,” katanya singkat.