Operasi Sikat Semeru di Jombang, 13 Pelaku Kejahatan Diringkus, Angka Kriminalitas Turun
JOMBANG, FaktualNews.co-Sebanyak 13 pelaku diringkus Polres Jombang, Jawa Timur, selama Operasi sikat semeru 2019. Kegiatan ini digelar selama 12 hari mulai tanggal 16 – 27 September 2019.
Para pelaku kini menjalani proses hukum di Mapolres setempat. Para pelaku ini ditangkap petugas karena terlibat dalam beberapa kasus, mulai dari perampasan, pencurian, penipuan dan jambret serta beberapa kasus lainya.
Kapolres Jombang, AKBP Boby Paludin Tambunan mengatakan, dari belasan kasus ini tiga di antaranya sudah menjadi Target Operasi (TO), sedangkan lainya merupakan non bidikan polisi.
“Ini ungkap polsek tujuh kasus, dan tujuh kasus lainya hasil tangkapan polsek jajaran,” ujarnya, saat menggelar jumpa pers di ruang Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang, Selasa (1/10/2019).
Dari belasan pelaku ini, satu di antaranya perempuan dengan atas kasus tindak pidana pencurian puluhan keping emas. Pelaku bernama Sri Astutik (21) warga Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan. Tersangka merupakan karyawati toko emas di Pasar Peterongan yang jadi sasaran pencurian.
Pelaku ditangkap Anggota Polsek Peterongan karena dilaporkan mencuri sejumlah perhiasan emas di toko milik majikannya.
Tak hanya itu, ada juga seorang guru yang ditangkap karena kasus pencurian dengan pemberatan.
Pelaku bernama Warma warga Desa Banyuarang Kecamatan Ngoro, ditangkap lantaran terbukti mencuri sebuah laptop di balai Desa Banyuarang Kecamatan Ngoro, beberapa waktu lalu.
“Hampir semuanya curat (pencurian dengan pemberatan), ada juga curas dan senjata tajam”, tambahnya.
Dari belasan kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya sejumlah sepeda motor, perhiasan, handphone, sejumlah uang dan laptop hasil kejahatan.
Selain itu, juga disita sebuah senjata tajam dari seorang pelaku hasil razia dan sitaan petugas serta beberapa barang bukti lain yang digunakan unutuk tindak kejahatan.
Kapolres Jombang, AKBP Boby Tambunan mengklaim dengan hasil operasi sikat semeru ini, angka kriminalitas di wilayah Kabupaten Jombang sudah banyak menunjukan penurunan.
“Kita juga tandaskan untuk pelaku kejahatan kami tidak akan segan memberikan tindakan tegas jika pelaku kriminalitas berani melawan hukum di wilayah Jombang,” pungkasnya.
