Birokrasi

Tahun 2020, PDAM Kota Probolinggo Turunkan Target PAD, Ini Alasannya

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Target Penerimaaan Anggaran Daerah (PAD) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Probolinggo tahun 2020 menurun, dibanding tahun 2019 ini. Alasannya, perusahaan tersebut akan mengembangkan sayap.

Di tahun depan, PDAM akan menambah pelanggan di sejumlah wilayah. Meski belum bisa memenuhi target pelanggan sebesar 80 persen, paling tidak perusahaan yang berlokasi di jalan Hayam Wuruk ini, telah berupaya mengejar target. Disebutkan, saat ini pengguna PDAM masih 58 persen pelanggan.

Kondisi tersebut, diungkap direktur PDAM Suiswadi, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPRD setempat, Kamis (3/10/2019) pukul 09.00 WIB. Dalam RDP tersebut, komisi yang diketuai Sibro Malisi ini, juga menghadirkan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), Bank Jatim dan BPR Jatim.

Disebutkan, pencapaian target PAD tahun ini mencapai 75 persen. Hingga September 2019 realisasi PAD sebesar Rp 351.921.600, sementara targetnya Rp 469.228.681. Siswadi yakin hingga tahun anggaran 2019 sisa target Rp 54.785.981 atau 11,68 persen akan terpenuhi.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, target tahun ini di akhir Desember akan terpenuhi,” katanya.

Siswadi berterus terang, target PAD tahun 2020 nanti menurun menjadi Rp 414.442.700 atau turun sekitar Rp 54 juta sekian. Padahal target tahun sebelumnya sebesar Rp 469.228.681. Alasannya, tahun depan pihaknya akan menambah jumlah pelanggan.

“Tahun depan kami punya kegiatan operasional. Memasang jaringan ke rumah pelanggan. Dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat,” begitu Siswadi beralasan.

Hal itu dilakukan, lantaran warga yang bisa menikmati air bersih dari PDAM, masih 58 persen. Padahal targetnya, dari penduduk kota yang ada, 80 persen sudah tersambung dengan jaringan PDAM. Meski kegiatan perluasan jaringan tahun ini masih jauh atau belum memenuhi target 80 persen, paling tidak, lanjut Suwadi, mengurangi beban target.

Penambahan jaringan atau pelanggan akan difikuskan di wilayah selatan yakni, di Kecamatan Wonoasih, Kedopok dan Kecamatan Kademangan. Dikatakan, prosentasi masyarakat yang sudah terlayani air bersih, untuk Kecamatan Wonoasih masih 19 persen. Disusul Kecamatan Kedopok 23 persen, Kademangan 27 persen, Kanigaran 61 persen.

“Untuk Kecamatan Mauyangan, hampir seluruh rumah sudah memasang PDAM,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris DKUPP Sugeng Riyadi menjelaskan, target PAD hasil retribusi jasa umum sebesar Rp 1.789.053.249, per 3 September sudah terealisasi Rp 716.424.835 atau 43,82. Untuk PAD retribusi jasa usaha yang targetnya Rp 154.264.750, terealisasi Rp 161.721.745 atau 104,83 persen. Sedang PAD Bunga Dana Bergulir sebesar Rp 250.000.000, hanya terealisasi Rp 55.440.00 atau 22,18 persen.

“Total target PAD untuk DKUPP dari retribusi jasa umum, jasa usaha, dan bunga dana bergulir sebesar Rp 2.039.053.249. Realisasi per tanggal 3 Oktober 2019 sebesar Rp 933.586.580 atau 45,79 persen,” ucap Sugeng Riyanto.

Ditambahkan, untuk anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp 8.828.252.168,22, terserap Rp 6.137.046.920 atau 69,52 persen. Sedang belanja langsung Rp 16.744.237.421, terserap Rp 4.340.126.891 atau 25,92 persen.

Kabid Pendapatan dan Perpajakan BPPKAD, Slamet menjelaskan, target pendapat pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp 50.013.636.758,66 terealisasi per 30 September sebesar
Rp 47.900.645.713 atau 95,78 persen..

Terakhir, Direktur Bank Jatim Cabang Probolinggo, Wawan menjelaskan, gerakan nasional non tunai, penerimaan atas penempatan dana di Bank Jatim tahun 2019, jenis Giro nominal per 30 September sebesar Rp 200.453.645.523,12. Sedang jasa Giro/bunga/deviden sebesar Rp 1.601.138.351,17.

Untuk deposito sebesar Rp 150.000.000.000, jasa Giro/bunga/deviden Rp 6.414.698.629,67. Untuk Saham sebesar Rp 4.349.481,750 atau 17.397.927 lembar, dengan jasa Giro/bunga/deviden Rp 793.519.450,47.