Korsleting Listrik, Dua Rumah Warga di Lamongan Ludes Terbakar
LAMONGAN, FaktualNews.co-Diduga akibat korsleting arus listrik, dua rumah, masing-masing milik Watini (50) dan Rizki (24), di Dusun Kopen, Desa/Kecamatan Mantup, ludes terbakar, Sabtu (5/10/2019)
Kebakaran kali pertama diketahui oleh Ika, istri dari Rizki. Ika mendadak terbangun dari tidur karena merasakan hawa panas dari arah rumah milik Watini. Rumah Riski dan Watini memang bertetangga dekat.
Karena penasaran, Ika mencari tahu asal hawa panas tersebut, yang ternyata dari rumah Watini.
“Mengetahui itu saya membangunkan suami saya, Rizki, dan berusaha mengamankan barang dari rumah saya,” kata Ika.
Seketika itu, Ika mengamankan barang berharga miliknya dibantu Riski, sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Namun amukan api semakin membesar, hingga warga yang membantu kesulitan memadamkan. Warga pun mengontak mobil pemadam kebakaran (damkar).
Beberapa waktu kemudian, dua unit mobil damkar tiba di lokasi kejadian. Petugas damkar mencoba mengendalikan api yang membakar rumah Watini.
Namun kebakaran sudah terlanjur membesar, lebih-lebih rumah Watini terbuat dari kayu dan tripleks, sehingga mudah terbakar. Jilatan api bahkan sudah merembet ke rumah Rizki.
Dalam beberapa menit, rumah milik Watini ludes jadi arang. Sedangkan rumah Rizki tersisa sebagian, karena api masih sempat dikendalikan petugas damkar.
Watini yang rumahnya ukuran 5 x 8 meter juga ikut terkena jilatan api dari rumah Ika.
Akibat kejadian ini, korban Watini mengalami kerugian Rp 30 juta, sedangkan Rizki Rp 10 juta.
Tak hanya rumah, sertifikat, pakaian, perabot rumah dan uang tunai sebesar Rp 10 juta milik Watini juga turut terbakar.
“Sedangkan barang milik Rizki berupa BPKB motor, pakaian dan uang Rp 1 juta juga ikut ludes dilalap si jago merah,” kata Rusdianto, Kepala Pasukan Memadamkan Kebakaran (PMK) Kabupaten Lamongan.
Dua mobil PMK berhasil memadamkan api dan melokalisasi api, hingga tidak menjalar ke rumah warga lainnya.