FaktualNews.co

Menengok Pembangunan dan Pemberdayaan di Desa Plosogeneng Jombang, Selama 6 Tahun Terakhir

Advertorial     Dibaca : 2041 kali Penulis:
Menengok Pembangunan dan Pemberdayaan di Desa Plosogeneng Jombang, Selama 6 Tahun Terakhir
FaktualNews.co/istimewa
Kepala Desa Plosogeneng (2013-2019) Tomy Adi Purwanto saat menyerahkan bantuan alat sekolah kepada siswa sekolah di desanya.

JOMBANG, FaktualNews.co – Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, tergolong salah satu desa yang bisa dikatakan maju.  Bagaimana tidak, desa yang sebagian besar wilayahnya merupakan areal persawahan ini terus menggenjot pembangunan sekaligus pemberdayaan masyarakat setempat.

Kepala Desa Plosogeneng periode 2013-2019, Tomy Adi Purwanto menyebut, pembangunan sejumlah sarana prasarana umum selama enam periode terakhir ini bahkan hampir seluruhnya tercapai. Pihak Pemerintah  Desa Plosogeneng, juga telah sukses mengupayakan program bedah rumah maupun pembangunan MCK (Mandi Cuci Kakus) .

Bedah rumah tersebut sejauh ini sudah dilakukan sebanyak 40 rumah yang dianggap tak layak huni berdasarkan syarat yang telah ditentukan. Sedangkan MCK sudah terbangun sekitar 50 unit.

“Bedah rumah dan MCK ini kami bangun dari anggaran PID (Program Inovasi Desa) dan anggaran BK (bantuan khusus) Pemkab Jombang. Selain itu pembangunan drainase,TPT (Tembok Penahan Tanah), tiga posyandu, rabat beton dan paving,”ujarnya Sabtu (5/10/2019).

Desa Plosogeneng ini terdiri dari empat Dusun, diantaranya, Dusun Plosogerang Plosowedi, Plosokendal dan Dusun Jabon. Jumlah penduduknya yang mencapai enam ribu jiwa mayoritas berpenghasilan sebabagi petani. Sehingga Pemerintah Desa setempat pun terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas hasil pertanian masyarakatnya.

Selain pengoptimalan saluran irigasi, persoalan hama yang menjadi problem utama pertanian menjadi prioritas pemikiran desa. Untuk itu, Pemdes Plosogeneng juga mengganggarkan bantuan obat-obatan pertanian dan obat hama untuk para petani yang mengalami gagal panen.

Ditambah lagi, seluruh Poktan (Kelompok Tani), juga diberikan bantuan operasional. “Jadi kalau ada petani yang gagal panen atau sawahnya diserang hama kami berikan gratis obat-obatan itu, kami ada koordinasi dengan PPL (petugas penyuluh lapangan), “tambahnya.

Kepala Desa Plosogeneng (2013-2019) Tomy Adi Purwanto saat menyerahkan bantuan alat sekolah kepada siswa sekolah di desanya.

Desa Plosogeneng, sendiri merupakan satu-satunya desa di Kecamatan Jombang yang memiliki Balai RW, yakni balai khusus untuk pertemuan atau kegiatan masyarakat di lingkungan setempat.

Disisi lain, Pemerintah Desa Plosogeneng, juga menggunakan Dana Desa (DD) untuk bantuan sosial lain seperti bantuan alat sekolah kepada ratusan siswa kurang mampu dan berprestasi yang ada di Desa setempat.

“Disamping itu, kami juga  menunjang Posyandu balita dan lansia, sekaligus operasional untuk masjid mushola, guru TPQ dan Majelis Ta’lim. Kedepan balai desa Plosogeneng ini akan direhab, dengan anggaran BK,” pungkas Tomy.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin