Beraksi di Pasar Jatiroto Lumajang, Maling Motor asal Jember Nyaris Dihajar Massa
LUMAJANG, FaktualNews.co – Seorang pelaku pencurian sepeda motor asal Jember, nyaris menjadi bulan-bulanan warga, setelah kepergok hendak membawa kabur sebuah sepeda motor hasil curiannya di pasar Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Sabtu (5/10/2019).
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (3/10) kemarin, pelaku bernama Mochammad Rivqiandri (25) Warga Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru, Jember tersebut, gagal membawa kabur sebuah sepeda motor hasil curiannya jenis Honda Revo dengan nomor Polisi P 6434 LV milik Dwi Ratnawati (27) Warga Desa Yosorati Kecamatan Sumberbaru, Jember.
Pagi itu sekitar pukul 07.00 WIB, seperti Ratna sedang pergi ke pasar Jatiroto untuk berbelanja. Seperti biasa, Ratna kemudian memarkir kendaraannya tak jauh dari pintu masuk pasar.
Tanpa menaruh curiga, Ratna bergegas masuk ke dalam pasar dan berbelanja. Setelah selesai berbelanja, Ratna berniat pulang, diapun langsung menuju area pintu masuk tempat dimana dia memarkir motornya.
Sesaat kemudian, Ratna terkejut karena melihat sepeda motor kesayangannya itu hendak dibawa pergi oleh orang lain. Sontak korban pun berlari dan menarik baju korban sambil berteriak maling.
Teriakan korban ini, ternyata membuat pelaku kelabakan dan langsung kabur ke dalam pasar untuk menyelamatkan diri dari kejaran warga. Namun, usaha pelaku tersebut sia-sia, sebab pada saat bersamaan, petugas dari Polsek Jatiroto sedang melintas untuk melakukan patroli. Sehingga pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
Polisi terpaksa melumpuhkan kaki pelaku dengan timah panas, karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, modus yang digunakan pelaku dengan cara mencari sasaran kendaraan yang sedang diparkir dan ditinggal ke dalam pasar oleh pemiliknya. Pelaku kemudian membobol kontak motor tersebut dengan kunci T.
“Untung, tersangka tidak menjadi bulan-bulanan warga yang geram kepadanya. Saya sangat bersyukur atas tindakan masyarakat yang membantu kami menangkap pelaku curanmor tersebut. Tidak akan mudah melakukan tindak kriminalitas di Lumajang karena semua elemen bersinergi dalam menumpas kriminalitas”, pungkasnya.