FaktualNews.co

Pengukuhan Pengurus Perwosi 2019-2023

Bupati Minta Perwosi Jombang Mampu Menyatukan Olahraga dan Masyarakat

Advertorial     Dibaca : 817 kali Penulis:
Bupati Minta Perwosi Jombang Mampu Menyatukan Olahraga dan Masyarakat
FaktualNews.co/Muji Lestari
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab (tengah) saat berfoto bersama dengan sejumlah pejabat dan Ketua KONI Jombang serta pengurus Perwosi Jombang dari tingkat kabupaten hingga ranting.

JOMBANG, FaktualNews.co-Bupati Jombang, Mundjidah Wahab berharap, Pengurus Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Jombang mampu menjadi media yang mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.

Hal ini diungkapkanya bupati saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan Pengurus Perwosi Cabang Jombang masa bhakti 2019-2023, di gedung PKK Setempat, Rabu (9/10/2019).

Pelantikan dan pengukuhan dilakukan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jombang, Tito Kadar Isman. Sebagai ketua Perwosi yang baru, kini dipegang oleh Nuriyatin Jazuli.

“Semoga bisa mengemban tugas-tugas Perwosi yang di mana Perwosi ini menjadi mitra pemerintah. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Jombang selalu mendukung dan mensupport Perwosi, sehingga Perwosi betul-betul menjadi media untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Khususnya bagi kaum wanita,” ujarnya.

Bupati Mundjidah Wahab juga berharap, setelah dilantik dan dikukuhkan, pengurus Perwosi yang baru mendatang segera menyusumbagenda kegiatan untuk tahun 2020 dan mengajukan anggaran kegiatannya kepada KONI Jombang.

Bahkan, tahun depan, porsi anggaran untuk Perwosi Jombang diharapkan bisa ditingkatkan, minimal Rp 50 juta selama satu tahun.

“Perwosi juga harus bisa mencetak bibit-bibit atlet wanita,” kata Bupati

Ketua KONI Jombang, Tito Kadar Isman menjelaskan, peran Perwosi di Kabupaten Jombang lanjut Tito sangat terlihat saat munculnya atlet renang wanita penyandang cacat yang salah satunya merupakan support dari Perwosi Kabupaten Jombang.

“Kemitraan Perwosi, cabang olahraga prestasi, cabang olahraga tradisional, cabang olahraga pendidikan,” pungkas Tito Kadar Isman.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah