Setahun Diresmikan, Pasar Setono Betek Blok A Kediri Sepi Pengunjung, Pedagang Gelisah

KEDIRI, FaktualNews.co – Para pedagang penghuni bangunan baru Pasar Setono Betek blok A, dirundung gelisah. Mereka tak tenang berdagang, lantaran sejak telah direvitalisasi dan diresmikan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, pada (18/10/2018), lapak baru yang mereka tempati malah sepi pengunjung.

Kebanyakan pedagang mengalami stagnasi pendapatan, bahkan mengalami kerugian yang tidak sedikit, akibat sepinya pengunjung pasar.

Seperti yang dirasakan Purnomo, salah satu pengusaha warung yang bertempat di lantai 2 bangunan baru pasar Setono Betek. Ia mengaku dalam sehari omzet yang didapatkan di lapak barunya, sangat tidak menentu. Bahkan, kerapkali dagangannya tidak laku.

“Sepi sekali. Dulu sehari saat di penampungan pedagang, bisa mendapatkan laba bersih Rp 80 ribu. Disini, dapat Rp 20 ribu saja sudah bersyukur,” ujar Purnomo, Kamis (11/10/2019).

Laki-laki 52 tahun ini juga menyebut, selain sepi pengunjung, ratusan lapak pedagang juga tidak ditempati oleh pedagang yang mendapatkan jatah hak pakai. Kebanyakan pedagang yang ada memilih menyewa lapak di lantai bawah, atau menyewa lapak di pasar lama.

“Ada yang pindah menyewa di lantai bawah, dan ada juga yang kembali ke tempat yang lama, akhirnya disini tambah sepi,” ungkapnya.

Senada dengan Purnomo, Suliyati, salah satu penjual baju di lantai bawah juga mengaku kehilangan omzet cukup signifikan.

“Sekarang kadang laku kadang tidak. Dulu omzetnya lumayan sekarang laku 3 potong saja sudah Alhamdulillah,” katanya.

Suliyati berharap, pemerintah segera memberikan solusi atas sepinya pasar Setono Betek Blok A, agar para pengunjung pasar bisa mendatangi bangunan baru tersebut. “Semoga ada solusi, masa iya kita terus seperti ini,” harapnya.

Untuk diketahui, bangunan baru pasar Setono Betek memiliki jumlah lapak sebanyak 58 kios dan 140 kios terbuka di lantai bawah. Sedang di lantai atas, jumlah kios ada 70 dan 124 kios terbuka.

Pasar dengan dua lantai tersebut direvitalisasi pada akhir 2017 dan diresmikan pada Oktober 2019.