Tengah Malam, Mobil Dinas Pamekasan Digunakan Ambil Banner Milik Perhutani
PAMEKASAN. FaktualNews.co – Salah satu mobil dinas di Kabupaten Pamekasan bernopol M 670 AP digunakan mengambil banner milik Perhutani di wilayah hutan Desa Pandan, Kecamatan Galis, Pamekasan.
Wakil ADM Perhutani KPH Madura, Samiwanto mengatakan, dirinya menerima laporan, banner yang dipasang di area terlarang milik Perhutani tersebut diambil orang tak dikenal dengan menggunakan mobil dinas warna putih dibranding batik segar jagad milik Pemkab Pamekasan.
“Banner itu diturunkan pada tengah malam dan menggunakan mobil dinas sebagai pengangkutnya,” jelas Samiwanto kepada FaktualNews.co. Jum’at, (11/10/2019).
Samiwanto menjelaskan, dia bersama petugas memasang banner pada tanggal 28 Agustus lalu. Banner tersebut sebagai imbauan dan pemberitahuan terhadap masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak terhadap pepohonan. Namun demikian, ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang kemudian mengambil tanpa pemberitahuan sebelumnya.
“Hilangnya banner tersebut pada Senin tanggal 7 Oktober 2019,” katanya.
Dikatakan, banner pemberitahuan dan imbauan agar tidak merusak pepohonan yang ditanam di pinggir pantai tersebut, diakuinya mempunyai dampak yang besar terutama untuk menanggulangi tsunami dan gempa.
“Manfaatnya banyak, utamanya sebagai penguat untuk gempa,” tandasnya.
Atas kejadian itu, ia melakukan koordinasi dengan Camat Galis, Pamekasan, untuk mencari tau alasan yang diambilnya. Namun demikian, ia enggan menempuh jalur hukum.
“Kami akan cari tahu pelakunya, apalagi sangat disayangkan menggunakan mobil operasional pemerintah,” tandasnya.