TRENGGALEK,FaktualNews.co-Sebanyak 20 orang terdiri dari 13 perempuan dan 7 pria, warga binaan Rutan kelas IIB Trenggalek, mendapatkan bekal pembinaan kemandirian, Jumat (18/10/2019).
Kegiatan tersebut dengan tujuan, agar warga binaan semasa menjalani hukuman memiliki bekal kemandirian. Sehingga saat nanti mereka sudah bebas, bisa menerapkan pengalaman di daerahnya masing-masing.
Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan kelas IIB Trenggalek Adi Santosa mengatakan, pembekalan kemandirian warga binaan bertemakan ‘Tataboga’ yang dilakukan Rutan Trenggalek bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sebagai upaya memberikan pengalaman.
“Dan kegiatan ini, juga masih rangkaian dalam rangka Hari Dharma Karyadhika Kementerian Hukum dan HAM (Menkumham) 2019,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, lanjut Adi, semua warga binaan bisa belajar bagaimana cara trampil dalam membuat menu. Intinya ketika nanti meraka bebas sudah bisa mandiri, karena telah mendapat pengalaman di dalam Rutan Trenggalek.
“Kita juga menyiapkan dapur khusus untuk mempraktikkan pengalaman mereka setelah mendapat pembekalan ini. Dan hasil karyanya, akan dijual-belikan. Bahkan juga menerima pesanan dari luar Rutan,” imbuhnya.
Linda salah satu warga binaan mengaku senang dengan diadakan pembekalan kemandirian itu. Sebab akan menambah wawasan serta pengalaman.
Menurutnya, ada berbagai pembekalan kemandirian yang diajarkan. Seperti membuat kue brownis, lapis, roti dan lainnya. Sedangkan menu yang paling istimewa adalah abon tuna dan nugget tuna.
“Dengan diadakannya kegiatan ini sangat menyenangkan, sehingga kita tidak merasa jenuh dan yang pasti akan menambah pengalaman pekerjaan yang baik nantinya,” pungkasnya.