Disperindag Lamongan, Awasi Makanan Berformalin
LAMONGAN, FaktualNews.co – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan akan menggandeng Dinas Kesehatan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaaan terhadap makanan, termasuk buah yang diperdagangan di Lamongan. Pengawasan itu dilakukan sebagai antisipasi atas kekawatiran masyarakat, terkait makanan berformalin yang making marak di Lamongan.
“Pengawasan ini sebagai upaya antisipasi penjualan makanan termasuk buah-buahan yang banyak beredar di Lamongan. Sasarannya nanti terutama buah anggur yang berformalin yang diduga banyak beredar di Lamongan. Kita akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan,” kata Kadisperindag Lamongan, Moh Zamroni, Sabtu (19/10/2019).
Ditegaskan, jika dalam pengawasan di lapangan ternyata ditemukan ada pedagang yang ketahuan menjual makanan berformalin, pihaknya tidak segan-segan akan melakukan tindakan tegas. Pemerintah daerah akan memberi sanksi, mulai dari teguran hingga larangan penjualan barang yang diduga mengandung formalin.
“Kalau memang di pasaran nanti ditemukan makanan dan buah-buahan yang berformalin, kita tidak pasti akan memberi tindakan tegas. Tindakan itu bisa berupa teguran bahkan sampai larangan penjualan makanan yang berformalin,” tandas Zamroni seraya menyatakan sikap tegas ini sebagai bentuk perlindungan pemerintah daerah kepada masyarakat dan para konsumen.
Karena itu, tambahnya lagi, untuk mewujudkan hal tersebut ia berharap bantuan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama mengantisipasi beredarnya makanan dan buah berformalin di Lamongan. Jika masyarakat menemukan atau mencurigai adanya penjualan makanan dan buah berformalin, ia berharap masyarakat segera melapor ke Dinas Perindustrian Perdagangan atau ke polisi agar segera bisa dilakukan tindakan, sehingga tidak sampai jatuh korban.
Ia juga menyerukan agar masyarakat berhati-hati dalam membeli makanan, terutama buah-buahan di pasaran. “Sebaiknya selalu mencuci atau merendam buah atau sayuran sebelum dikonsumsi untuk mengurangi atau menghilangkan formalin yang ada di makanan tersebut. Jangan lupa juga memasak makanan dengan suhu tinggi agar menghilangkan kandungan formalin yang masih menempel di makanan atau buah-buahan,” ujar Zamroni mengakhiri perbincangan.
