TRENGGALEK,FaktualNews.co-Seluruh elemen masyarakat Kabupatren Trenggalek berkomitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan yang kondusif di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
Seluruh elemen masyarakat sepakat menolak anarkisme demi Kabupaten Trenggalek aman, Jawa Timur damai untuk Indonesia maju.
Demi membuktikan itu, seluruh Forkopimda Trenggalek bersama sejumlah tokoh agama dan masyarakat menandatangani deklarasi anti anarkisme.
Pembubuhan tandatangan deklarasi sepakat tolak anarkisme dilaksanakan bersamaan dengan acara istighotsah dan doa bersama yang digelar dihalaman Mapolres Trenggalek, Minggu (20/10/2019).
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menuturkan, penandatangan deklarasi anti anarkis tersebut merupakan komitmen seluruh warga Trenggalek untuk bersama-sama menjaga keamanan yang kondusif di Trenggalek.
“Kesan pertama saya di Kabupaten Trenggalek merupakan kota yang damai. Dan deklarasi ini sebagai wujud dari kecintaan, dari berbagai elemen masyarakat untuk menjaga kesejukan, keamanan dan kenyamanan Trenggalek,” ungkapnya.
Disampaikan, Calvijn, Istighotsah dan Doa bersama yang mengambil tema `Merah Putih NKRI, Semangat Menjaga Trenggalek Aman` merupakan salah satu bentuk ikhtiar dari jajaran Kepolisian dalam memelihara Kamtibmas kondusif.
Menurutnya, demi menjaga Kamtibmas kondusif khususnya di Trenggalek pihaknya berharap peran serta, dukungan dan bantuan dari para ulama, tokoh agama dan elemen masyarakat.
Termasuk saat ini menghadapi perkembangan situasi dan dinamika Kamtibmas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang rencana akan dilaksanakan siang nanti.
“Dengan digelarnya kegiatan ini kami berharap selama pelaksanaan hingga pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI situasi keamanan baik di Indonesia maupun khususnya Kabupaten Trenggalek senantiasa kondusif,” terangnya.