Beri Perhatian Serius Lansia, Ini Usul DPRD Sumenep untuk RSUD Moh Anwar
SUMENEP, FaktualNews.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, memberikan perhatian serius kepada orang lanjut usia (lansia) di ujung timur pulau Madura.
Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Rozah Ardhi Kautzar, menyampaikan, di RSUD) Moh. Anwar Sumenep, hingga kini status pasien lansia tidak ada bedanya dengan pasien umum dalam hal pelayanan.
“Pada umumnya, lansia menderita lebih dari satu penyakit. Hal ini pun membuat mereka harus mendatangi sejumlah dokter spesialis untuk berobat,” sebutnya. Selasa (22/10/2019).
Politisi muda Partai Nasdem ini mengatakan, dalam kondisi renta, mereka masih harus menjalani serangkaian birokrasi pelayanan kesehatan yang terlalu panjang. Seperti antre pendaftaran, antre cek kesehatan, masuk poliklinik hingga mendapatkan obat.
“Secara fisik lansia mengalami penurunan dibanding sewaktu muda. Mereka akan kerepotan dan kelelahan jika harus bolak-balik rumah sakit mengatasi berbagai penyakit yang berbeda-beda,” kata Ardhi, panggilan akrab Rozah Ardhi Kautzar.
Proses panjang ini membuat kondisi urgen pasien tidak segera tertangani. Untuk itu perlu ada fasilitas khusus untuk pasien lansia yang umumnya di atas 50 tahun.
“Di RSUD Moh. Anwar, utamanya di poli bedah dan semacamnya ini memang harus ada zona lansia. Kasihan kalau para lansia mengntre seperti pasien umum,” ungkapnya.
Dari itu, kata Ardhi, lansia harus menjadi prioritas utama dalam pelayanan kesehatan RSUD Moh. Anwar. Pasalnya, hal tersebut dirasakan penting untuk memaksimalkan pelayanan bagi lansia.
“Hal ini memang perlu di evaluasi pihak RSUD Moh. Anwar Sumenep. Saya baru sadar pentingnya zona lansia itu sewaktu saya sendiri ke sana, kebetulan waktu mengantarkan orang tua untuk berobat,” jelasnya.
Terpisah, Direktur Utama RSUD Kabupaten Sumenep, dr. Erliyati mengatakan, pembukaan Poli Geriatri sudah direncanakan sejak awal sesuai amanat akreditasi. Namun, pihaknya terkendala dengan pembangunan poli terpadu.
“Pembentukan itu kita menunggu pembangunan gedung Poli Terpadu selesai. Soalnya kami sudah tidak punya ruangan. Jadi banyak yang kita tunggu dari Poli Terpadu itu,” kata dr. Erliyati.
Dia sangat mengapresiasi masukan Ketua Komisi IV DPRD Sumenep yang sangat bagus.
“Tidak hanya poli lansia. Banyak poli yang kita tunggu, seperti Poli Jiwa, Poli Jantung, Poli Kulit dan lain sebagainya. Dengan adanya Poli Terpadu itu nanti banyak poli yang menempatinya,” jelasnya.
Dari poli lansia itu, akan membuat orang tua mendapat pelayanan lebih baik, tidak harus berpindah dari satu tempat pelayanan ke tempat pelayanan lain bila ingin mendapatkan pelayanan. (*)