Operasi zebra semeru 2019 di jalan Suyoso, Kota Probolinggo.
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Sebanyak 47 kendaraan bermotor, berhasil ditilang Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Kota, saat operasi Zebra Semeru 2019, Rabu (23/10) sore.
Operasi perdana yang berlangsung dari pukul 8.00 hingga 17.00 tersebut berlangsung di jalan Suyoso, kota setempat.
Perinciannya, pengendara sepeda motor yang tidak membawa STNK sebanyak 32, tidak dapat menunjukkan SIM 9 pengendara, dan kelengkapan kendaraan bermotor 6 pengendara yang kena tilang.
Sementara jenis pelanggarannya, tidak memakai helm, tidak membawa SIM, STNK, melanggar rambu marka jalan, kelengkapan dan lain-lain.
Sementara pengendara yang kena tegur akibat kurang disiplin dalam mengendarai kendaraan sebanyal 25 orang.
Hal tersebut diungkap Kasatlantas, AKP Tavip Hariyanto, usai menggelar operasi. “Ini razia
perdana. Kami setiap hari akan melakukan razia, kan Operasi Zebra Semeru tahun ini berlangsung dari tanggal 23 Oktober hingga 05 November 2019,” tandasnya.
Tujuannya, lanjut Kasat, untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap pengendara dan meminimalisir angka kecelakaan. Selain itu, untuk menekan angka pencurian kendaraan sepeda motor (Curanmor).
“Operasi penindakan terhadap setiap bentuk pelanggaran lalu lintas. Selain menekan angka pelanggaran dan kecelakaan juga antisipasi curanmor,” jelas AKP Tavip Haryanto.
Operasi tersebut dititikberatkan dan diprioritaskan pelanggaran, khususnya yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Diantaranya, pengemudi menggunakan handphone, pengemudi melawan arus, berboncengan lebih dari satu, Di bawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI hingga motor.
Selain itu, operasi juga akan menilang pengendara yang pajak kendaraannya telat membayar serta mati.
Ditambahkan, operasi akan digelar setiap hari, pagi, siang hingga sore hari. Adapun tempatnya di persimpangan tiga jalan Suyoso atau barat Hotel Ratna dan jalan Soekarno-Hatta, barat perempatan Brak, tepatnya di depan Bank Mega.
Selain itu, di jalan Gatot Subroto dan tikungan jalan Pahlawan. Tepatnya di depan TPKP Gorden Palapa. Namun, untuk operasi Zebra tahun ini, lokasi tersebut tidak akan digunakan lantaran ada proyek normalisasi saluran. Rencananya operasi digelar di jalan Pahlawan, namun lokasinya di depan Koramil Kota.
“Di depan gorden Palapa itu kan ada proyek. Kalau operasi di sana, bahaya bagi pengendara. Selain itu, akan macet. Jadi kami pindah di depan koramil kota,” pungkasnya.
