Kontingen atlet NPCI Jember.
JEMBER, FaktualNews.co – Menyusul suksesnya salah satu atlet difabel Jember dalam Kejurnas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) di Surakarta, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, DPC Partai Gerindra menginstruksikan kepada fraksinya di DPRD Jember untuk memperjuangkan alokasi anggaran bagi NPCI Jember dalam APBD.
NPCI sendiri, adalah organisasi semacam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang khusus menaungi para atlet difabel. Saat ini, NPCI Jember menaungi 140 orang atlet difabel.
“Dengan apa yang dilakukan NPCI, dan tugasnya sama dengan KONI, maka harus ada perlakuan yang sama, sebagaimana organisasi olahraga pada umumnya,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Jember M. Satib, melalui ponselnya, Rabu pagi (30/10/2019).
Kata Satib, DPRD Jember harus memperjuangkan alokasi anggarannya dalam APBD. “Itu adalah target yang harus dicapai! Ketika KONI dan lembaga olahraga dapat support dari pemerintah, kenapa lembaga olahraga ini (NPCI), tidak di-support? Kita tidak diperbolehkan membedakan. Ini anak-anak bangsa semua,” ungkapnya.
Dukungan bagi organisasi olahraga ini, kata pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jatim ini, dirasa perlu, karena untuk memajukan sektor olahraga ini.
“Kalau pemerintah tidak mau mendukung, terus kapan mau maju olahraga di Indonesia? Kalau kita bicara Jember, kapan Jember mau berprestasi,” tukasnya.
Keinginan Satib agar ada alokasi anggaran yang layak untuk NPCI di Jember semakin masuk akal, karena diketahui salah satu atlet menunjukkan prestasi dalam kejuaraan nasional di Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Lutfi Nur Rahmat, atlet difabel daksa, berhasil meraih medali emas cabang olahraga atletik lari 200 meter dalam kejuaraan itu.
Kejuaraan Nasional National Paralympic Committee (NPC) Indonesia 2019 di Surakarta digelar mulai 24 hingga 28 Oktober 2019. Kejurnas NPC tahun ini diikuti 551 atlet dan 157 ofisial dari 24 provinsi.
