Bermasalah, Tujuh Desa di Pamekasan Tak Bisa Cairkan Dana Desa
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Serapan Dana Desa (DD) tahun 2019 di Kabupaten Pamekasan dinilai tidak maksimal. Tercatat dari 178 desa di 13 kecamatan di Pamekasan ada tujuh desa yang hingga kini belum mencairkan Dana Desa tersebut.
“Sekarang sudah tahap pencarian ketiga, tahap kedua ada tujuh desa yang belum dicairkan,” kata Plt BKD Pamekasan, Sahrul Munir, Rabu, (30/10/2019).
Syahrul menjelaskan, musabab ketujuh desa itu belum mencairkan DD karena terkendala teknis dan mempunyai masalah. Di antaranya mengalami kesalahan teknis terkait penggunaan anggaran DD untuk tahap sebelumnya. Selanjutnya, untuk bisa menikmati bantuan tersebut, desa dituntut untuk memperbaiki terlebih dahulu.
“Enam desa yang belum mencairkan terkendala dengan teknis, bahkan ada satu desa sama sekali belum mencairkan tahun 2019,” Katanya.
Sahrul mengaku, pihaknya tidak akan melakukan pencairan sebelum desa melakukan perbaikan. Sebab, untuk mencairkan Dana Desa, Pemdes terlebih dahulu menyerahkan laporan penggunaan anggaran DD tahap sebelumnya. “Jika ada yang masalah, kami tidak berani untuk mencairkan,” Ujarnya
Pencairan DD untuk tahun 2019 sudah di memasuki tahap terakhir, yakni tahap ketiga. Pada tahap ketiga desa akan menerima sebesar 40 besar. Namun, pencairan DD baru bisa kirim di rekening desa pada bulan November mendatang. Sebab, dana tersebut belum masuk kepada Kasda daerah Pamekasan dari kementerian keuangan
Pada tahun 2019 pemkab Pamekasan mengalokasikan sekitar 79 Miliar untuk 178 desa di Pamekasan. Pencairan tersebut dibagikan tiga tahap. Tahap pertama 20% dan tahap 40% untuk tahap kedua dan ketiga.
“Menunggu transfer dari kementrian masuk ke Kasda daerah, selanjutnya tujuh hari ditransfer ke rekening desa,” tandasnya.