Peminat Terus Bertambah, Hasil Budidaya Jamur WMS di Sumenep Merambah Luar Daerah
SUMENEP, FaktualNews.co — Di tangan Wirausahawan Muda Sumenep (WMS), tumbuhan jamur dapat diolah menjadi aneka ragam makanan yang banyak diminati. Bahkan peminatnya terus bertambah, hingga ke luar kabupaten atau daerah.
“Hasil olahan jamur WMS kini sudah mulai diminati oleh masyarakat, bahkan dari Pamekasan ada juga yang pesan,” kata Sofiyatul Insani, kepada media ini, Minggu (3/11/2019).
Pendamping Budidaya Jamur WMS ini mengatakan, minimnya olahan jamur yang dijual di Sumenep, menjadi ladang bisnis menggiurkan bagi tangan-tangan terampil anak asuh Khoirul Asiah, direktur Enterpreneur Training and Development Center (ETDC) tersebut.
“Berhubung di Kabupaten Sumenep masih langka untuk olahan jamur, kita jadikan ladang bisnis. Alhamdulillah banyak diminati bahkan setiap harinya permintaan terus bertambah,” sebut Sofi.
Ke depan, pihaknya akan membranding olahan jamur, bahkan tidak menutup kemungkinan akan menjalin kerjasama dengan beberapa pihak.
“Kita pernah ikut pameran kreasi BUMN, kita bekerjasama dengan Disperindag. Kerjasamanya dalam bentuk upload produk ke situs jual beli online juga. Cuma untuk saat ini kita lebih fokus ke pengembangan inovasi keawetan olahan,” ujarnya.
Untuk diketahui, di rumah produksi WMS, sudah melahirkan beberapa jenis olahan jamur.
Di antaranya jamur krispi, jamur gejrot, jamur naget, pizza jamur, sate jamur, nasi geprek jamur, dan risoles jamur.
“Produk olahan jamur krispi, pizza jamur dan sate jamur, sangat laris,” tuturnya.
