korban dugaan penculikaan berada di rumahnya.
SIDOARJO, FaktualNews.co-Karena mengalami trauma, AW (7), siswa kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum yang menjadi korban dugaan percobaan penculikan di Jalan H Hasan Bajuri, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, izin tidak masuk sekolah.
“Pihak orang tuanya telepon meminta ijin kalau AW tidak masuk sekolah hari ini dan pihak sekolah sendiri memakluminya,” kata Lailiyatul, Wali kelas 2 MI Darul Ulum, Rabu (6/11/2019).
Dia menambahkan, pihak sekolah baru mengetahui bahwa salah satu muridnya menjadi dugaan percobaan penculikan dari warga sekitar. “Usai kejadian, ada warga yang melaporkan ke pihak sekolah,” terangnya.
Sebagai rasa turut prihatin atas peristiwa yang menimpa salah satu muridnya, para guru menjenguk korban di rumahnya. “Tadi sudah kami jenguk kerumahnya,” terangnya.
Selain itu, pihak sekolah akan secepatnya melaporkan kejadian yang menimpa AW ke pihak kepolisian.
“Pihak sekolah dan pihak desa telah melihat langsung kondisi korban. Saat ini pihak sekolah akan melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian,” pungkasnya.
